SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kasudin Koperasi Usaha Micro Kecil Menengah dan Perdagangan ( KUMKMP) Kota Adminsitrasi Jakarta Pusat menegaskan, tidak akan memperbaiki 4 kios dan tiang penyanggah maupun awning yang ikut terbakar di area pedagang loksem JP nomor: 37, Pasar Poncol, Bungur, Senen, Jakarta Pusat.
“Sudin KUMKMP Jakpus tidak menganggrkan perbaikan 4 kios maupun tiang dan awning dari musibah kebakaran yang terjadi dilokasi pedagang pasar poncol”, tegas Bangun Richard Hutagalung,
Minggu, (25/9/2016).
Bangun juga berharap, perbaikan di sekitar area dapat dilakukan secara bergotong royong para pedagang untuk kenyamanan pengunjung maupun pedagang lainnya.
“Mereka, para pedagang ini kan sudah puluhan tahun, ibarat ngontak rumah, mereka yang menempati kalau ada kerusakan harusnya dapat diperbaiki seperti dengan bergotong royong”, kata Bangun.
Selain itu, kata Bangun, pihaknya juga akan bertindak dengan tegas, jika masih menemukan pedagang kaki lima ( PKL) yang tidak memenuhi kewajiban membayar retribusi auto debet.
“Jika kedapatan menemukan pedagang di loksem yang tidak membayar retrisbusi sanksi nya akan dikeluarkan”, tegas.
Sementara itu, pengurus JP pasar poncol mengatakan, dari 4 kios yang terbakar hanya satu kios yang masih aktif, sisanya diluar dari Pkl JP.
“Hanya 1 kios pedagang yang resmi sedangkan 3 kios sudah bukan PKL binaan JP pasar poncol”, ungkap Fakih Maulana didampingi pengurus lainnya Liliana, Slamet Riyadi dan Andi.
Berdiri nya pembangunan kios pasar sejak tahun 1965 yang lalu, kata Fakih merupakan swadaya pengurus pedagang. Hingga sampai saat swadaya pedagang masih dilakukan.
“Setahu kami, pihak Sudin KUMKMP Jakpus. Maupun Dinas baru menyentuh disekitar pasar poncol seperti pembuatan tiang penyanggah, gafura dan pemasang awning di lokasi JP 37 dan JP 38”, terang Fakih.
Sementara itu, Kadis KUMKMP Provinsi DKI Jakarta, Irwandi ketika dihubungi mengatakan, 4 kios yang terbakar beberapa hari yang lalu merupakan musibah dan pihaknya tidak ada anggaran untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Untuk mengantisipasi agar tidak kembali terjadi kebakaran dilokasi tersebut. Pihaknya juga akan mengecek dan menata panel-panel listrik yang terpasang di kios.
“Pelan-pelan akan kita rapihkan. Untuk tahun depan, 2017 kita akan usulkan untuk perbaikan pasar poncol”, ucap Irwandi melalui via seluler, Sabtu (24/09/2016).
Oleh karena itu, pedagang diharapkan bergotong royong untuk memperbaiki kios yang terbakar.
Ditanya soal pedagang yang menempati kios yang tidak memenuhi kewjiban membayar retribusi.
“Jika menemukan pedagang seperti itu, kita akan keluarkan. Saat ini kita sedang mendata dan menginventaris”, tegas Irwandi
(Irvan)