Achel Harakan | SuaraJakarta.com
Jakarta – Pasangan Hidayat-Didik sambangi Forum Pedagang Pasar Indonesia (FOPPI) di Kantor Sekretariat Koperasi Pasar Melawai (KOPEMA) di jalan Falatehan Kebayoran Baru Jaksel malam ini (1/5/2012). Menariknya pasangan Hidayat-Didik disambut dengan lantunan lagu dangdut klasik syahdu dari Mansyur S. Yang diputar dari MP3.
Hadir dalam acara, kordinator pedagang pasar malam Jakarta, Ibnu Rizki menyampaikan harapannya, “saya sih hanya berharap bahwa pedagang kecil tetap dapat tempat di Jakarta. Apalagi seperti saya yang berkeliling. Yang menetap saja ada yang digusur dan tidak ada solusinya,” ungkapnya.
Selain itu hadir pula pedagang pasar Kramatjati, pasar ITC Fatmawati, mantan pedagang pasar Barito yang sudah digusur, dan perwakilan yang lainnya. Didik menegaskan janjinya, “saya bersama Bang Hidayat menegaskan para pedagan pasar tidak akan pernah akan ada yang digusur,” tegasnya diiringi tepuk tangan dari para pedagang.
“Jadi kata kunci dari FOPPI adalah adanya akses tempat. Dan itu perjuangannya berdarah-darah. Makanya itu perlu sangat dipertahankan. Selin itu Hidayat-Didik punya visi untuk menyediakan akses di pasar-pasar di tiap kecamatan,” imbuhnya.
Senada dengan hal itu, Hidayat juga menyampaikan visi-misinya mengenai pedagan pasar, “saya bersama Bang Didik ini punya program besar yang sama. Saya terbiasa dengan kehidupan pasar baik beceknya, kemacetannya, gusurannya, dan segala sesuatunya,” papar Hidayat.
Lebih lanjut Hidayat menambahkan, “kami ingin menghadirkan Jakarta yang menyejahterakan. Dan kesejahteraan itu untuk semua. Tidak mungkin Jakarta ini hanya milik pengusaha besar, karena tanpa ada pedagang kecil tidak mungkin ada pengusaha besar,” imbuhnya.
Kemudian hadir di tengah acara, Sholahuddin Wahid yang akrab disapa Gus Sholah sebagai penasehat Forum Pedagang Pasar Indonesia (FOPPI). Gus Sholah menyampaikan, “saya yakin kedua orang ini punya visi yang kuat soal pemberdayaan pedagang pasar. Terutama Pak Didik yang seorang ekonom yang tentu mengerti bagaimana cara meningkatkan kehidupan ekonomi pedagang pasar,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan mendengarkan keluhan-keluhah dari para pedagang pasar. Pasangan Hidayat-Didik bertekad kuat untuk menjadikan seluruh keluhan sebagai masukan bagi pembangunan pasar di DKI nantinya.