SuaraJakarta.co, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor pusat Alibaba Group didampingi oleh Jack Ma, Founder and Executive Chairman dari Alibaba pada hari Jumat, 2 September 2016 sebagai bagian dari kunjungan kerja ke China. Pada kunjungannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia harus belajar dari Alibaba untuk membantu memasarkan produk Indonesia di pasar China, dan pada saat yang sama, Presiden Jokowi juga mengundang Jack Ma untuk menjadi penasihat komite e-commerce Indonesia. Jack Ma menjelaskan bahwa model bisnis Alibaba dapat digunakan di Indonesia. Ma juga berbagi visinya mengenai eWTP (Electronic World Trade Platform) dan menyebut Indonesia sebagai negara yang sangat penting yang memiliki potensi besar dalam e-commerce dengan angka populasinya dan jumlah UKM yang besar, dan perusahaan-perusahaan China yang juga bertujuan untuk membantu Indonesia. Pembicaraan antara Presiden Jokowi dan Jack Ma tentang peluang Indonesia untuk memasuki pasar China menunjukkan pentingnya Indonesia dan bagaimana Indonesia menghargai pengalaman dan visi dari perusahaan China yang sukses.
Ini bukan pertama kalinya bagi Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengan Alibaba Group. Pada bulan April 2016, Presiden Jokowi terlihat sedang mengunjungi booth UCWeb, bagian dari Alibaba Mobile Business Group pada E-commerce Summit and Expo (IESE) 2016. Pada acara tersebut, UCWeb mempekenalkan UC Cradle Program yang bertujuan untuk membantu para pelaku e-commerce di Indonesia. Kenny Ye, General Manager of Overseas Business, UCWeb, Alibaba Mobile Business Group menjelaskan tentang bagaimana pelaku e-commerce di Indonesia dapat memanfaatkan berbagai layanan yang ditawarkan oleh UCWeb termasuk premium traffic, sumber daya berkualitas, dan juga kampanye co-branding yang ditawarkan oleh UCWeb melalui Cradle Program tersebut agar dapat meningkatkan bisnisnya secara efektif dan efisien.
UC Cradle Program adalah bagian dari strategi “Glocal” UCWeb, kombinasi dari dua kata, global dan lokal. UC Web hadir dengan pengalaman global dan menawarkan solusi yang dan layanan berkualitas untuk pasar lokal dengan mempelajari budaya lokal dan pola pengguna. Menjawab dari tren belanja mobile di Indonesia, UC Browser, produk dari Alibaba, mobile browser No.1 di Indonesia berkolaborasi dengan Lazada untuk memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi para pengguna di Indonesia pada bulan Ramadan 2016. Kolaborasi ini memberikan jutaan traffic dalam seminggu ke website Lazada Indonesia, dengan peningkatan kontribusi traffic sebesar 110% dari UC Browser dibandingkan biasanya. UC Browser memberikan traffic terbesar kedua ke website Lazada Indonesia dengan tingkat konversi yang lebih tinggi dibandingkan browser lainnya, yang membuat UC Browser menjadi gerbang yang penting untuk belanja mobile di Indonesia.
Upaya UCWeb dalam mendukung komitmen Alibaba untuk industri e-commerce di Indonesia tidak hanya terbatas pada bidang e-commerce Saja. Saat ini traffic website, konsumsi konten dan belanja online terkoneksi satu dengan yang lainnya, karena itu UCWeb mengumumkan strategi barunya di Indonesia pada bulan Agustus tahun ini – Dari Alat Pencari menjadi Distributor Konten, untuk membantu membawa model bisnis baru kepada semua mitra. Untuk menerapkan strategi baru ini, UCWeb telah memperkenalkan UC News, sumber utama berita terpopuler dari berbagai kategori yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia di perangkat mobile mereka.
Melalui berbagai program, UCWeb mempunyai visi untuk menjadi pemimpin di pasar internet mobile di Indonesia dan membantu meningkatkan akses internet dan dunia digital di Indonesia, sejalan dengan visi Alibaba Group.
