SuaraJakarta.co, JAKARTA – Untuk membantu para pengusaha UMKM agar lebih mudah memasuki pasar global, OK OCE memfasilitasi platform OK OCE Eksport.
Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE, Faransyah Jaya mengatakan, platform ini memfasilitasi linking end to end services untuk system worldwide e-Commerce.
“Berawal dari coaching brand UMKM agar competitive di pasar global, kurasi produk, sosialisasi standar dan cara memasuki sistem e-Commerce worldwide, hingga layanan fulfillment yaitu proses antar 1st file atau penjemputan barang di tempat produksi UMKM sampai ke Bandara International, cross border, custom clearance, clearance di negara setempat. Logistik negara setempat dan last mile atau pengiriman produk kepada pembeli telah dipersiapkan oleh platform ini dengan sangat mudah serta harga dan effisiensi waktu yang cukup bersaing dengan negara-negara lainnya, yang juga menjual produknya melalui e-Commerce,” papar Faransyah melalui press release yang dikirim ke suarajakarta.co, Rabu (25/4/2018).
Faransyah menjelaskan, platform ini merupakan fasilitas OK OCE Export yang menggabungkan beberapa jenis kegiatan usaha. Mulai dari dalam negeri sampai ke mancanegara.
“Sehingga dalam kegiatan ini telah dihadirkan 7 mitra leader dalam dan luar negeri yang berkomitmen untuk mensuport platform ini yaitu: KADIN PB SOEKARNO HATTA, SMEIndonesia[dot]org, GLOBAL TRADE LOGISTIC NETWORK, TIGERS GLOBAL LOGISTIC, TIGERS E-SHOP, BANK BJB, GLOBAL SME ALLIANCE, EBS – China,” katanya.
Untuk transaksi keuangan platform ini juga telah didukung oleh Bank BJB yang telah menyiapkan Kartu ATM untuk kegiatan export dan import bahan baku produksi yang dibutuhkan, dan terbuka kesempatan bagi institusi keuangan lainnya.
“Diharapkan dengan adanya platform ini, UMKM serta para Stakeholders dapat bersinergi lebih strategis dalam meningkatkan daya saing global usaha dan tenaga kerja UMKM, sehingga bisa mendukung kinerja ekonomi DKI dan Bangsa dengan lebih signifikan,” ujar Faransyah Jaya.