SuaraJakarta.co, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan kegiatan edukasi keuangan di Masjid Jami Bintaro dengan mengusung tema bertajuk “Merencanakan dan Mengelola Keuangan”. Sebelumnya acara serupa telah dilaksanakan di SMK Mahardika – Bogor tanggal 26 Juni 2015, Asrama Haji Bekasi tanggal 30 Juni 2015 dan Kantor Pusat Pegadaian tanggal 6 Juli 2015.
Rangkaian kegiatan ini merupakan implementasi cetak biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2015, khususnya Pilar Satu yaitu Edukasi dan Kampanye Nasional Literasi Keuangan. Berdasarkan data dari Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) menunjukkan bahwa indeks utilitas produk dan jasa keuangan di Indonesia adalah 59.74%, OJK memandang perlu untuk terus mendorong peningkatan tingkat utilitas sehingga terciptanya masyarakat keuangan yang baik.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan terwujudnya masyarakat yang “well literate” sehingga mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola penghasilan. Pelaksanaan program literasi keuangan tidak hanya membutuhkan infrastruktur yang memadai namun fasilitator juga harus pro aktif dalam melakukan edukasi.
Karena hambatan bagi masyarakat untuk mengakses sektor jasa keuangan bukan hanya mengenai ketersediaan lembaga jasa keuangan di sekitar kita, namun juga karena masih adanya keengganan masyarakat untuk mengetahui lebih dalam untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Jasa Keuangan (LJK), serta produk dan jasa keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuannya di bidang perbankan, perasuransian, lembaga pembiayaan, dana pensiun, pasar modal, dan pergadaian.