SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kampus PPM School of Management sukses menyelenggarakan kompetisi bisnis berskala internasional Asia-Pasifik selama 9 tahun.
Untuk tahun 2018, kampus yang berlokasi di Jalan Menteng Raya Nomor 9 tersebut, menyelenggarakan The 9th Regional Business Case Competition (RBCC) pada Kamis (15/11) dengan bekerjasama dengan Bank Mandiri.
Kompetisi yang diikuti oleh sembilan tim mahasiswa dari berbagai kampus bisnis ini rutin diadakan oleh PPM Manajemen dengan menggandeng perusahaan nasional sebagai mitra sponsor sekaligus objek kasus yang akan dikaji oleh peserta kompetisi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bank Mandiri, karena dua tahun berturut-turut telah berkenan menjadi mitra kami dalam pelaksanaan kompetisi ini” Ujar Ningky Sasanti Munir, Direktur PPM School of Management.
Lebih lanjut Ningky menjelaskan, selama sembilan tahun PPM telah sukses menyelenggarakan kompetisi berskala Asia Pasifik ini. Untuk tahun 2018, para pendaftar berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang, India, China, Filipina, dan Indonesia.
“Namun hanya 9 tim yang berhasil lolos ke babak final, tujuh tim dari Indonesia, satu tim dari Malaysia, dan satu tim lainnya dari Filipina. Semua finalis ini kita undang ke Jakarta untuk menjalani babak final di Gedung Mandiri Corporate University, Kebon Sirih, Jakarta” Ujar Ningky menjelaskan.
Kesembilan finalis berasal dari kampus bisnis yang populer di negaranya masing-masing. Mereka ialah Tim dari MM UNTAR, MM UGM, SBM ITB, MM Prasetiya Mulya, MM UNDIP, MM PPM, Universiti Teknologi MARA Malaysia, dan University of Philippines Baguio.
Kompetisi yang mengangkat tema “Mandiri Sahabatku: Towards Strategy for The Inclusion of Migrant Worker” ini menantang peserta untuk memberikan solusi stratejik terkait pengembangan bisnis Bank Mandiri dalam meningkatkan pemanfaatan produk jasa keuangan bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Hadir sebagai dewan juri ialah Bramantyo Djohanputro (Direktur Eksekutif PPM Manajemen), Diah Natalin (Vice President Bank Mandiri), Luqi Bawafi (Senior Lecturer Mandiri CorpU), Dias Satria (Dosen FEB Unibraw), Koh Hsieng Yang Eric (University Malaya), dan Jaihak Chung (Sogang University Korea).
Seluruh peserta yang berasal dari program S2 bisnis di kampusnya itu ditantang untuk mempresentasikan ide terbaik mereka. Selain itu, peserta juga ditantang untuk saling berdebat menguji ide bisnisnya masing-masing. Setelah itu, empat tim terbaik berlanjut pada tahap tanya jawab dengan dewan juri.
Tepat pukul 5 sore, dewan juri mengumumkan para pemenang kompetisi bergengsi ini. Tim dari University of Philipines Baguio berhasil menjadi pemenang pertama diikuti oleh Tim Divergent dari PPM School of Management pada posisi kedua. Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Tim dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, dan peringkat keempat diraih Tim dari Prasetiya Mulya Business School.