Bank Muamalat Dibeli Oleh Muslim Pribumi, Bukan Lippo Group

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Beredar berita hoax Bank Muamalat dicaplok oleh Lippo Group membuat kalangan umat muslim ramai, terutama para nasabah. Padahal, saham 51 persen Bank Muamalat dibeli oleh muslim pribumi, Setiawan Ichlas pemilik PT Minna Padi Investama Sekuritas (PADI) yang tidak ada kaitannya dengan Lippo Group.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Guru Besar Ilmu Ekonomi Muamalat, Kh Ma’ruf Amin meminta agar umat cerdas menanggapi isu-isu tersebut. Ini penting untuk penguatan khususnya masalah keuangan dan perbankan syariah di Indonesia.

Kh Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Bank Muamalat sebagai bank pertama syariah tentu harus dikawal. Menurutnya, proses yang terjadi saat ini sudah tepat, saham yang tadinya terbesar dari luar negeri akan berubah saham dalam negeri.

“Tapi yang terpenting, adanya perubahan yang cukup signifikan karena memang sudah saatnya Bank Muamalat ini kembali ke orang Indonesia. Ini yang kita diharapkan semua pihak dan menjadi kebanggan Indonesia,” kata Ma’ruf Amin dalam diskusi di salah satu tv swasta, Senin (9/10/2017).

Selain itu, prediksi Ma’ruf Amin, dalam era baru ekonomi syariah, di Indonesia ada keinginan untuk memperkuat keuangan syariah. Bahkan, Presiden Joko Widodo ingin memperkuat ekonomi dan keuangan syariah dengan membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah yang diketuai oleh Presiden.

“Keinginan Presiden juga Jakarta sebagai pusat keuangan syariah dunia, makanya bank-bank ini harus kuat. Umat harus menangkap ini secara positif jangan terprovokasi oleh isu-isu yang bisa melemahkan. Umat harus cerdas,” ujarnya.

Related Articles

Latest Articles