SuaraJakarta.com – Sempat viral di media sosial dalam beberapa hari belakangan, mengenai pidato dari Wamenlu Anis Matta yang tegas berbahasa arab dan dengan diksi dan intonasi yang serupa orasi di forum dunia Islam.
Dilansir dari laman Kemenlu RI, bahwa forum dunia yang dimaksud adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Gabungan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Arab yang diselenggarakan pada 11 November 2024, guna kembali membahas upaya OKI dan Liga Arab dalam menghentikan kekejian Israel di Palestina dan Lebanon.
Wamenlu Anis Matta mendorong OKI dan Liga Arab untuk berbuat nyata. “Kata-kata harus segera diwujudkan dalam aksi nyata, termasuk dalam memastikan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan bagi Palestina”.
Wamenlu Anis Matta mengingatkan “Perjuangan Palestina merebut kemerdekaan adalah dasar pembentukan OKI. Itulah sebabnya, kita semua adalah Palestina dan harus membantu perjuangan Palestina” tekan Wamenlu di KTT.
Wamenlu Anis Matta berbicara lantang hingga tiga kali menegaskan bahwa “kita adalah Palestina”, itu merefleksikan komitmen Indonesia bagi kemerdekaan Palestina sekaligus melaksanakan amanah konstitusi, bahwa kemerdekaan iyalah hak segala bangsa, sehingga penjajahan di muka bumi harus dihapuskan.
Kehadiran Anis Matta yang mewakili Presiden Prabowo selaku Presiden Republik Indonesia, memperlihatkan komitmen Indonesia untuk selalu berdiri tegak mendukung Palestina dan menolak kekerasan serta Genosida yang dilakukan Israel.
Senada dengan Anis Matta, Ustadz Bakhtiar Nasir berkata bahwa harus ada gerakan civil society, contohnya seperti gerakan yang saat ini sedang di bangunnya, yang bernama Indonesia Peace Convoy, yaitu sebuah gerakan mendukung palestina yang sebelumnya statis berkumpul di monas kini, bergerak aktif touring keliling Indonesia menyadarkan masyarakat tentang peristiwa keji berupa genosida di Palestina.