SuaraJakarta.co, LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mulai menyosialisasikan pembangungan jalan tol Sumatera dari Pelabuhan Bakauheni-Natar kepada masyarakat yang lahannya terkena pembangunan jalan bebas hambatan itu.
“Tim akan segera turun ke tengah masyarakat untuk melakukan sosialisasi sekaligus membahas lahan yang akan dimanfaatkan menjadi jalan tol,” ujar Asisten Pemerintahan Setdakab Lampung Selatan Firman Muntako di Kalianda, Selasa.
Lahan warga yang akan terkena dampak pembangunan jalan tol tersebut, kata dia, mulai dari Kecamatan Bakauheni hingga Natar sepanjang 104 kilometer.
Firman Muntako menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan jalan tol akan melibatkan 52 desa yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
“Karena ini untuk kebutuhan kita semua, kami harapkan masyarakat dapat mendukung rencana ini,” jelasnya.
Firman mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan membentuk tiga pos untuk menyukseskan pembangungan jalan tol Sumatera itu.
Pos pertama meliputi Penegahan, Bakauheni, Ketapang, dan Palas; pos kedua, Sidomulyo Kalianda, Way Panji, Candipuro dan Katibung; pos ketiga, Jatiagung, Merbau Mataram, Natar, dan Tanjung Bintang.
“Yang jelas ini menjadi program unggulan kita, dan kita siap mendukung segala hal untuk itu,” kata dia.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera yang memadukan jalan tol Bakauheni, Lampung ke Terbanggi Besar, Palembang dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan dimulai April 2015.