SuaraJakarta.co, SOLO – PT Pertamina (Persero) mulai melakukan uji pasar varian produk gasoline non subsidi terbarunya Portalite. Pertalite adalah varian baru dari produk gasoline non subsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, terutama segmen yang menghendaki bahan bakar dengan tarikan mesin yang enteng, bayarnya juga enteng dan kendaraan melaju lebih jauh.
Portalit sendiri memiliki level research octane number (RON) 90, serta keunggulan Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan yang lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Kesesuaian Pertalite digunakan untuk kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah.
PT Pertamina (Persero) hari ini, sabtu ( 22 / 8 ) mulai melakukan uji pasar varian produk gasoline non subsidi terbarunya Pertalite, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) COCO 41.5.75.01 Solo Baru, Solo, Jawa Tengah. Uji pasar ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh respons pasar dan konsumen terhadap Pertalite.
Menurut General Manager Pertamina MOR IV, Kusnedar mengatakan, Semenjak dilakukan rollout Pertalite di SPBU COCO Ahmad Yani, Semarang, beberapa waktu silam, Konsumsi Pertalite terus menunjukkan tren positifnya. tahapan uji pasar ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat terhadap Pertalite.
“Pada SPBU-SPBU yang telah menjual Pertalite, Market share produk baru Petamina ini mencapai 10 % darim peralihan konsumen Premium. Adapun rata-rata omset Pertalite di Jawa Tengah dan DIY sebesar 2.146 liter di luar fenomena menembus penjualan diatas 3000 liter setiap harinya.”, terang, General Manager Pertamina MOR IV, Kusnedar, kepada awak media di Solo, Jawa Tengah.
Roll out Pertalite di wilayah operasi Pertamia MOR IV diawali dengan 18 SPBU yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Tengah dan DIY, saat ini Pertalite telah menyacapi 36 SPBU dan disusul penambahan di SPBU selanjutnya. (DM)
