SuaraJakarta.co, JAKARTA – Walikota Bogor Bima Arya memberikan paparan mengenai kondisi Pintu Air Katulampa yang mencapai Siaga Satu (220 cm) pada pukul 8.30 pagi hari ini, Senin (5/2), mirip yang terjadi pada tahun 2013.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Anies pasca melakukan via sambungan telepon kepada Bima Arya dalam konferensi pers siang ini di Balai Kota.
“Bima Arya menjelaskan bahwa kondisi seperti ini pernah terjadi di Katulampa pada tahun 2013. Bima juga melaporkan ada 13 titik banjir di Bogor. Jadi dengan informasi itu kita yang di Jakarta harus mengantisipasi karena itu saya menghimbau kepada warga yang berada di daerah aliran sungai khususnya sungai ciliwung untuk waspada,” ungkap Anies.
Dalam kondisi itu, Anies memaparkan jika kondisinya konstan, maka perkiraan dalam waktu 9 (sembilan) jam, yaitu pada pukul 6 sore, air tersebut akan sampai pada titik-titik banjir di Jakarta.
“Sebagaimana yang diumumkan oleh BPBD bahwa titik-titik pusat banjir statusnya siaga, yakni Srengseng Sawah, Rajawati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Sirih, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu,” tambahnya. (RDB)
