SuaraJakarta.co, JAKARTA – Meski rutin dilakukan penertiban oleh Petugas Satpol PP Jakarta Pusat, para PKL tetap saja menggelar lapak di trotoar dan badan jalan sepanjang KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para PKL tersebut terlihat tidak kapok untuk ditertibkan, bahkan sebaliknya semakin marak di kawasan tersebut.
Pantauan Suarajakarta.co terlihat bahwa kawasan tersebut, tidak berubah meski dilakukan penertiban berurang kali. Belum lagi arus lalu lintas di kawasan ini terjadi kesemrawutan dengan bongkar muat barang yang wara-wiri di ruas jalan hingga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang. Selain itu, sampah yang berserakan membuat jalan dikawasan ini menjadi kotor dan kumuh.
“Penertiban yang dilakukan ternyata tidak membuat jera pedagang kaki lima. Malah para pedagang menggelar lapak lagi di trotoar”, keluh Firman warga Tanah Abang, kepada suarajakarta.co, Jumat (03/06).
Padahal tambah, Firman, trotoar merupakan hak pejalan kaki.”Ini trotoar menjamur tempat berjualan pedagang, mau lewat mana, kalau berjalan dibadan jalan kan berbahaya bias disenggol kendaraan,” keluhnya.
Pantauan dilapangan, trotoar di Jalan KH. Mas Mansyur hingga jalan Jatibaru dipenuhi lapak PKL. Tak pelak akses ruang untuk pejalan kaki terabaikan.
Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Tanahabang, H. Zulkarnaini mengatakan, sampah berserakan yang ditinggal pedagang di kawasan tersebut setiap hari dibersihkan petugas kebersihan.
“Setiap hari petugas penyapuan menyisir dan membilas sampah yang berserakan di kawasan tersebut, selanjut sampah diangkut dengan truk typer besar dan kecil”, ungkapnya (Ivan)
