SuaraJakarta.co, JAKARTA – Genap sudah satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengemban amanah dari rakyat untuk memimpin negeri ini. Optimisme dan ekspektasi positif mengiringi lajunya kepemimpinan yang menjargonkan diri sebagai pemimpin yang lahir dari rakyat. Harapan akan Indonesia yang lebih baik-pun pupus seiring dengan munculnya berbagai masalah di negeri ini yang tak kunjung diselesaikan. Pemerintahan yang menjargonkan diri lahir dari rakyat ini terkenal abai dan lamban dalam menyelesaikan masalah yang menyengsarakan rakyat ini. Tidak hanya itu, pemerintahan Jokowi-JK seringkali melakukan blunder kebijakan yang justrumenimbulkan masalah baru.
BEM Se-UI yang terdiri dari BEM UI dan 14 BEM Fakultas telah melakukan serangkaian kajian untuk mengevaluasi perjalanan satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Ketua BEM UI, Andi Aulia Rahman, mengatakan, “BEM Se-UI telah melakukan kajian evaluasi satu tahun pemerintahan lima sektor, yaitu pendidikan, ekonomi, hukum, kesehatan, dan energi.”
Selain itu ado masalah di luar sektor yang telah dikaji yang diangkat dalam evaluasi kali ini, yaitu soal kebakaran hutan yang menyebabkan pulau Sumatera dan Kalimantan tertutup asap. “Urusan asap ini merupakan masalah yang sangat serius karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan pemerintah belum memperlihatkan langkah serius untuk mengatasi hal tersebut,” tambah Andi.
Setidaknya ada 25 poin turunan dari lima sektor kajian tersebut yang akan disampaikan dalam Sidang Rakyat yang akan dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2015 di depan Istana Negara. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, tepat di momen peringatan 87 tahun sumpah pemuda, BEM UI menuntut Presiden Joko Widodo untuk
- Bersihkan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di semua lini
- Wujudkan perekonomian bangsa untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
- Rebut kekayaan alam dan aset strategis untuk kepentingan bangsa
- Wujudkan pemerataan pendidikan yang adil dan berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia
- Menjamin hak sehat untuk segenap rakyat Indonesia
BEM UI sendiri berharap dengan adanya sidang rakyat yang bertujuan melakukan evaluasi terhadap pemerintahan Jokowi-JK ini dapat mengingatkan bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan terus dikawal oleh rakyat. Lebih penting lagi, pemerintah jangan sampai melakukan tindakan yang mencoreng amanahnya untuk memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
