SuaraJakarta.co, CALIFORNIA – Ponsel ternyata tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi. Di Amerika Serikat, sejumlah ilmuwan menemukan metode menggunakan smartphone sebagai pendeteksi gempa.
Ketua Studi Survei Geologi, Sarah Minson mengemukakan, smartphone pada saat ini sudah dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS). Menurutnya, jika GPS dikombinasikan dengan accelerometer, maka akan membuat smartphone mampu membaca secara akurat peta real time aktivitas gerakan bumi.
Accelerometer merupakan salah satu fitur yang ditanam pada smartphone android yang biasanya berfungsi untuk menentukan derajat kemiringan dari smartphone.
Pada dasarnya fungsi sensor ini untuk mengubah tampilan layar dari posisi landscape menjadi potrait ataupun sebaliknya, sehingga tampilan menu dan aplikasi yang ada di smartphone akan menyesuaikan posisi dari smartphone.
“Fungsi GPS di smartphone benar-benar mengejutkan. Coba saja Anda geserkan ponsel Anda enam inchi ke kanan, maka GPS di ponsel juga akan berubah ke kanan. Ini lah yang kami katakan betapa ponsel bisa dimanfaatkan terkait peringatan gempa,” kata Minson, seperti dikutip dari Digital Trends.
Para peneliti menemukan bahwa data yang dikumpulkan di lebih dari 5.000 ponsel pintar di kawasan metropolitan dapat dianalisis cukup cepat untuk mengeluarkan peringatan bagi orang-orang yang berada lebih jauh dari pusat gempa dan berpotensi menyelamatkan nyawa.
Peringatan dininya bisa dikirim melalui pesan singkat atau aplikasi. Ini memerlukan kolaborasi, misalnya antara pemerintah dengan pengembang aplikasi dan operator seluler.
Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) telah menguji sistem peringatan dini yang menjadi percontohan untuk kemampuan sensor ponsel pintar di sepanjang pantai Chili.(*)
sumber: Digital Trends