Ternyata Minyak Zaitun Jadi Solusi Ampuh Atasi Gula Darah

SuaraJakarta.co – Saat ini, penderita diabetes semakin meningkat. Seiring dengan produk makanan yang juga bermacam-macam masuk ke dalam tubuh. Penyakit kelebihan gula darah sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Untuk itu perlu diatasi dengan berbagai pengobatan atau terapi.

Pada kesempatan kali ini, SuaraJakarta.co mendapatkan informasi langsung dari pelaku terapis untuk mengatasi gula darah.

Menurut Muhammad Zahroni di Madinah Munawwarah, dirinya pernah terserang penyakit diabetes. Gula darahnyamencapai 500 mg. Kemudian, Zahroni mencoba melakukan diet ketat dan olah raga selama satu bulan, gula darahnya turun menjadi 300 mg (keadaan tdk puasa) dan 200 mg (puasa).

“Tdk terlalu signifikan. Lantas aku putuskan untuk mengkonsumsi minyak zaitun. Suatu hal yg luar biasa terjadi, setelah 3 hari konsumsi minyak Zaitun, gula darahku turun jadi 180 mg, atau turun sekitar 100 mg (dari kondisi awal). 3 hari berikutnya, turun jadi hanya 93 mg (tidak puasa). Setelah mengetahui semua hasil ini, timbul beberapa pertanyaan, apakah minyak zaitun pengobatan sementara, atau si pasien harus terus mengkonsumsinya?” papar Zahroni menceritakan pengalamannya.

Apakah minyak zaitun mampu memompa kinerja pankreas lebih baik? Atau minyak zaitun hanya menyerap kadar gula berlebih dalam darah? Atau ia mampu bantu enzim insulin untuk masuk terserap ke dalam sel?

Mengenai hal itu, fakta yg paling penting adalah kadar gula darah benar-benar turun dengan terapi konsumsi minyak zaitun.

Jika anda ingin mencoba lakukan terapi atasi gula darah, Zahroni memberikan cara-cara terapi minyak zaitun.

1. Dua sendok makan sebelum tidur.
2. Dua sendok makan setelah bangun tidur.

Zahroni menyebutkan, dari hasil penelitiannya ternyata yang terbaik adalahh konsumsi saat setelah bangun tidur.

“Hasil penelitian ini aku tulis setelah beberapa bulan kemudian, dan alhamdulillah selama itu kadar gula darahku tetap normal” kata Zahroni kepada SuaraJakarta.co melalui pesan WhatsApp, Sabtu (20/8/2016).

Setelah itu, Zahroni menerangkan hasil penelitian minyak zaitun yang diseminarkan oleh Prof. Hassan Syamsi Basya terhadap beberapa orang pasien. Adapun hasilnya dapat disumpulkan sebagai berikut;

1. Bahwa tubuh manusia berbeda-beda dalam merespon minyak zaitun. Ada yang langsung menurun gula darahnya 100 mg pada hari pertama, namun ada pula yang menurun setelah 3 hari.

2. Mayoritas mengatakan telah sembuh organ dalam mereka, terutama pankreas.

3. Tanda-tanda diabetes pasien menurun drastis bahkan hilang, seperti rasa panas dingin di tapak kaki ketika malam hari, atau seringnya buang air kecil.

4. Beberapa teman mulai meninggalkan obat-obatan dokter.

5. Tidak seorangpun mengeluh efek samping yang buruk dari minyak zaitun.

Related Articles

Latest Articles