SuaraJakarta.co, JAKARTA – Makanan yang mengandung santan selalu disajikan pada saat momen-monen besar. Seperti pada saat lebaran kemarin. Makanan di rumah semuanya hampir bersantan. Seleranya makin menggugah. Ada opor ayam, semur daging sapi, owwwpss.. enak bener dah.
Tapi sayang, karena tubuh memiliki gangguan kolestrol, makanan menggugah itu harus rela dimakan orang lain. Itulah derita si pemilik koletrol tinggi.
Menurut dr. Kartika Mayasari, bila memiliki riwayat kadar kolesterol tinggi, mengonsumsi makanan bersantan membuat kadar kolesterol meningkat.
“Santan pada dasarnya tidak mengandung kolesterol yang tinggi. Namun bila telah melalui proses pemanasan, kandungan gizi dalam santan akan berubah menjadi kolesterol jahat,” jelas dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya itu.