SuaraJakarta.co – Memiliki gigi putih bersih adalah dambaan semua orang. Pasalnya, ketika tersenyum atau berbicara, gigi adalah salah satu yang menjadi pusat perhatian pertama yang dilakukan oleh orang lain.
Dengan memiliki gigi putih bersih dan tanpa aroma bau, akan memberikan kenyamanan dalam komunikasi dengan orang lain. Selanjutnya, akan menambah keintiman dalam kedekatan.
Ketahuilah, bahwa ada beberapa hal yang menggangu penampilan di gigi, yaitu adanya karang gigi dan aroma bau mulut tak sedap.
Untuk itu, Anda wajib mengetahui penyebab terjadinya karang gigi agar Anda dan keluarga bisa mencegah terjadinya karang gigi. Hal ini menjadi penting karena sebagai bahan pendidikan kepada keluarga untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Ada beberapa penyebab terjadinya karang gigi yang mengakibatkan bau mulut tak sedap.
- Tidak rutin menggosok gigi sebelum dan sesudah tidur.
- Kurang bersih menggosok gigi, sehingga sisa-sisa makan masih bersembunyi di sela-sela gigi.
- Sering makan-makanan yang manis. Jika Anda menyukai makanan yang manis, maka beresiko menimbulkan karang gigi. Contoh makanan manis penyebab karang gigi adalah kismis, cokelat, permen, kue tart dan lainnya yang mudah melekat di gigi.
- Jarang berkumur. Berkumur memang hal yang sepele namun sangat efektif untuk menghilangkan sisa-sisa makanan pada gigi. Berkumur bagusnya dilakukan setiap setelah makan.
- Merokok. Coba lihat gigi perokok berat, sudah pasti giginya penuh dengan karang gigi. Ada yang berwarna kuning, ada juga yang hitam. Pasalnya tembakau dan asap rokok dapat menyebabkan karang gigi dan gigi kekuningan.
Dengan adanya karang gigi maka akan memperburuk gigi anda, selain itu juga akan memperburuk penampilan gigi anda apalagi jika sudah parah akan bisa membahayakan kesehatan gigi anda.
Beberapa akibat adanya karang gigi yaitu menimbulkan bau mulut tidak sedap, penampilan gigi menjadi jelek dan kotor, menimbulkan infeksi pada gusi dan lebih parah lagi bisa sakit gigi.