Aktivitas Wanita Ini Diikuti Secara Diam-diam, Jadi Customernya, Ketika Status Facebooknya Patah Hati, Pria Ini Langsung Melamarnya

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kisah nyata datang dari cerita seorang wanita bernama Zahrah Hafidzah. Wanita asal Bandar Lampung ini menjadi inspirasi banyak wanita yang gagal menikah. Dari cerita pernikahannya yang terbilang luar biasa, Zahrah mampu menjadi sosok percontohan bahwa jodoh Allah yang ngatur dan Allah menyediakan yang terbaik.

Berikut kisah lengkapnya sesuai penuturan Zahrah:

“Jangan Sedih saat pernikahan kamu gagal! Sebab bisa jadi ada seseorang yang selalu berdoa menyebut Namamu di hadapan Allah.

Suamiku itu ga pernah pajang foto dirinya di Facebook (FB), tapi ternyata diam-diam dia mengikuti aktivitasku. Dia jadi customer ku. Dia mengenalku dari tulisan-tulsan ku. Pas tahu status Facebook ku lagi patah hati, eh dia langsung bilang mau lamar aku.

Aih, kan aku lagi patah hati waktu itu.
Aku cuma minta waktu buat jawabnya.
Hmm….

Ternyata hatiku mantap menerima dia. Pas aku kerja ke solo dia ngajak ketemuan ,aku ma temen aku. Tentunya aku izin dulu ma MR (Murrabiah/Guru Ngaji) aku di Tangerang.

MR bilang : “Saya percaya sama Zahrah. Jangan sendirian ya”

Wah usut punya usut dia tertarik sama aku sejak 2013. Sejak pertama kali liat di FB. Teus dia minta ke Allah, selama bertahun-tahun. “Jika dia jodohku dekatkanlah, jadikanlah dia ibu dari anak-anakku,
Aku ga pernah minta dijauhkan” (Cerita dia).

Dia memendam perasaannya sejak 2013, pertengahan 2016 dia baru berani ungkapkan.

2016 kami nikah.

Pantesan, kok sejak nikah dia sayang banget sama aku. Aku tanya, dia jawab : “Sebelum kekamu aku kan minta ke Allah, masa udah dikasih sama Allah , aku sia sia kan”.

So sweetkan.

Ternyata Gagalnya aku nikah dengan orang yang aku pengen, Allah Maha Tau ada ikhwan (pria) yang berdoa memintaku setiap saat.

Diam-diam pun aku cari tau, bener gak nih dia kader pekaes (partai), wah ternyata dia salah satu kepanduan pekaes. Saya telpon rumah sakit yang dia sebutkan katanya tempat kerja dia, tanpa sepengetahuan dia aku telpon, dan nanya-nanya, ternyata dia ikhwan jujur.

Perkenalan kami sangat singkat, dan Allah memantapkan hati kami untuk menikah.
Sejak saat itu aku bersyukur,karena dulu gagal nikah Ma Orang yang aku inginkan.

Ah, Jadi Terharu jika ingat perjalanan cintaku.”

True Story from Zahrah Hafidzah

Related Articles

Latest Articles