Biaya terbesar adalah untuk membangun produk kuliner Iburatu Food, karena memerlukan investasi peralatan yang lumayan banyak. Namun, dana tersebut diperoleh dari Universitas Indonesia melalui program Pengabdian Masyarakat di tahun 2010. Kerajinan berbahan baku sampah hanya bermodal beberapa puluh ribu rupiah untuk membeli perlengkapan berupa benang kenur, ritsleting, bahan lapisan dan jarum jahit, sedangkan bahan baku diperoleh dari sedekah sampah dan tabungan sampah. Program bank sampah dimulai dengan dana Rp 20.000,- untuk membeli buku tabungan, sedangkan timbangan pinjam dari tetangga dan buku kas didapat dari tabungan yang disetorkan warga. Taman Baca Buku hanya memerlukan biaya bahan bakar untuk mengangkut buku-buku ke taman.
“Kami bersyukur, program-program kami dapat berjalan berkesinambungan dengan biaya yang minim karena ternyata program kamii banyak dibutuhkan oleh warga maupun oleh para donatur. Koleksi buku kami sudah bertambah ratusan sejak Taman Baca dibuka bulan Januari yang lalu. Bahkan kadang kami kebingungan untuk menjemput sumbangan buku yang mengalir hampir setiap minggu.”, ungkap Baron sambil tersenyum.
Hampir setiap hari, markas Komunitas WPL yang juga kediaman pasangan Baron Noorwendo dan Sri Wulan Wibiyanti sering didatangi tamu berkaitan dengan program-program yang mereka jalankan. Juga banyak yang berinteraksi melalui media sosial Facebook, WhatsApp, Twitter dan BBM.
Juga ada perusahaan yang menjadikan Komunitas WPL sebagai menjadi fasilitator pendampingan pemberdayaan warga di beberapa lokasi.
“Kami berharap apa yang sudah diusahakan oleh Komunitas WPL ini bisa memberi gambaran bahwa membangun program yang baik dan kontinu tidak perlu harus dengan banyak uang. Juga tidak perlu terlalu banyak ilmu untuk berbagi. Kita bisa berbagi dari hal yang kecil. Bisa melalui buku, permainan dan bahkan melalui sampah.”, tegas Sri Wulan Wibiyanti menutup wawancara kami.
Komunitas WPL
Jl. Makam/Mahakam no. 96, Kampung Pitara RT 01 RW 13
Pancoran Mas, Depok 16436
HP: 0811891238
WA: 081294742033
Email: baron.nwd@gmail.com
Twitter: @banksampahWPL
Fanpage: Garbagepreneurship
Fanpage: Bank Sampah WPL
Fanpage: Kami Mandiri
Blog: banksampahdepok.blogspot.com