SuaraJakarta.co, CIREBON – Dalam Tokyo Marathon 2014, Berlari untuk Berbagi melakukan penggalangan dana untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) bagi masyarakat yang berada di jalur Pantura. Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada Dewi Hughes International Foundation untuk memberikan pelatihan kepada para guru PAUD dan parenting program untuk orang tua muda.
Ada 40 pelari Berlari untuk Berbagi yang turut serta dalam Tokyo Marathon yang telah diadakan pada tanggal 23 Februari 2014 lalu. Melissa Karim, salah satu anggota komunitas Berlari untuk Berbagi, mengungkapkan, “Kami akan menyelesaikan marathon sejauh 42 kilometer di Tokyo sekaligus menggalang dana agar anak-anak di jalur Pantura mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik.”
Berlari untuk Berbagi percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengatasi permasalahan bangsa. Melissa Karim melanjutkan, “Ada banyak permasalahan sosial di negeri ini, seperti human trafficking yang berjejaring internasional, narkoba, hingga eksploitasi seksual pada anak. Oleh karena itu diperlukan strategi pencegahan kejahatan kemanusiaan ini dengan mendidik generasi termuda bangsa. Kami bekerja sama dengan Dewi Hughes International Foundation melihat pengalaman mereka dalam memberikan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.”
Dewi Hughes International Foundation telah mendirikan 26 PAUD dan 6 cabang komunitas tutor (guru PAUD) di Sumatera, Jawa, dan Bali. Dewi Hughes, duta PAUD sekaligus pendiri Dewi Hughes International Foundation, mengatakan, “PAUD adalah langkah yang lebih mudah dan strategis untuk mengubah masa depan satu masyarakat. Pendirian PAUD yang telah kami lakukan menunjukkan adanya perubahan perilaku orang tua dan guru yang nantinya akan berpengaruh pada perbaikan nasib anak-anak mereka kelak.”