SuaraJakarta.co, JAKARTA – Bisnis yang paling mudah dilakukan oleh siapa saja adalah berdagang. Bisa dilakukan oleh anak-anak, remaja, dewasa, bahkan usia lanjut.
Belajar bisnis yang dimulai sejak usia dini ternyata memberikan banyak keuntungan untuk masa depan si anak. Apa sajakah itu?
1. Latihan mental
Saat berjualan di usia dini, anak akan bertemu banyak orang. Dengan sendirinya mental si anak terlatih secara sosial. Dalam berdagang, akan ada penolakan, dengan begitu si anak akan merasa terbiasa dan tidak kecewa saat ada penolakan. Yang paling penting adalah dia akan memiliki mental kaya.
2. Mandiri
Dalam berbisnis atau berdagang, dengan sendirinya anak akan terlatih mandiri. Tidak selalu meminta uang jajan dari orang tuanya. Karena ia sudah tahu cara mendapatkan uang. Bisa jadi, anak akan membantu meringankan beban orang tuanya.
3. Berjuang
Yang namanya bisnis atau berdagang, kesehariannya adalah berjuang bagaimana dagangannya laku, berjuang memburu pelanggan, dan berjuang bertahan hidup. Jika diajarkan dan dikenalkan sejak dini, makan ke depannya si anak akan survive dalam kondisi apapun. Misalnya tiba-tiba perusahaan ayahnya bangkrut, si anak akan bertahan bahkan bisa memperbaiki keadaan karena sudah terbiasa berbisnis.
4. Mengelola uang
Mendapatkan uang dari bisnis, biasanya ketagihan untuk mendapatkan lebih besar lagi. Maka dari itu, si anak akan mengelola keuangannya dari hasilnya sendiri. Ini adalah pembelajaran bagaimana mendapatkan dan mengelola uang. Karena si anak akan terbiasa berinteraksi dengan uang.
5. Bebas finansial lebih muda
Bisnis adalah cara pasti mejadi kaya dan banyak harta. Walau dengan segala lika-likunya. Jika sudah dimulai sejak dini, maka menjadi orang kaya dan bebas financial akan cepat diraihnya.
6. Pendidikan lebih tinggi dan berkualitas
Dengan memiliki banyak uang sejak dini, masa depan anak akan mudah diraih. Ingin sekolah di tempat berkualitas pun bisa didapatkan. Apalagi kuliah, anak bebas memilih pendidikannya. Karena sudah memiliki finansial yang cukup.
Saat ini, banyak orang tidak berpendidikan karena biaya pendidikan sangat mahal. Kalau anak sudah bebas financial sejak dini, dia akan bebas memilih tempat belajar. (JML)