SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wilayah Jakarta selatan merupakan kawasan yang banyak memiliki taman. Ternyata, khusus Kebayoran Baru sudah didesain dengan konsep kota taman sejak 1948.
Perancangnya tidak dikenal oleh banyak orang. Apalagi generasi milenial saat ini. Tapi, bukan berarti terlupakan. Sejarah itu tetap terdokumentasikan.
Penulis buku 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe, Zaenuddin HM, menjelaskan bahwa wilayah Kabayoran Baru dirancang oleh arsitek H Mohammad Soesilo pada 1948.
Tahun itu sudah ada orang hebat yang bisa merancang kota taman? Belajar dari mana kira-kira?
Soesilo adalah murid Thomas Karsten, arsitek Hidia Belanda yang ikut merancang kota Bandung, Malang, dan Bogor pada masa penjajahan. Kereeen gaes.
Konsep yang digunakan adalah “kota taman,” konsep yang banyak dipakai oleh para pengembang properti modern. Dalam konsep ini ruang terbuka hijau sebagai ruang milik publik mendapat perhatian khusus.
Lokasi yang dipilih adalah daerah dekat dengan Stasiun Kebayoran. Adapun peletakan batu pertama Kebayoran Baru dilakukan pada 8 Maret 1949, dan proyek selesai pada 1955.
Nah, sebagai anak Jakarta, kamu wajib tahu soal seluk beluk Jakarta gaes. (EDI)