SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kiting Kartana merupakan spesialis pegawai kebersihan yang ditugaskan bolak-balik sebagai operasional urusan sampah. Ia adalah seorang putra Betawi yang dibesarkan dari keluarga petani. Cita-citanya dikala remaja berkeingin menjadi pemain sepakbola terkenal.
“Waktu remaja saya punya cita-cita menjadi pemain bola terkenal. Tapi nasib berkata lain, saya malah jadi (PNS) Pegawai Negeri Sipil”, kata pria kelahiran tahun 1965 dari 8 bersaudara.
Perjalanan karier Kiting, masuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 1989. Satu tahun kemudian di bulan maret tahun 1990, ia mendapat SK pengangkatan 100%. Kiting langsung ditugaskan di Sudinsih Jakarta Barat sebagai Oprasional Seksi Penanggulangan Sampah (PS).
“setelah diangkat PNS, saya meneruskan kuliah strata I selesai tahun 2003”, ujarnya.
Di tahun 2004, ia pindah tugas lintas wilayah dari Jakarta Barat ke Jakarta Timur dengan jabatan yang sama, Operasional Seksi PS Sudinsih Jaktim.
Di Tahun 2006 hingga tahun 2007, Kiting diroling dengan jabatan tetap, sebagai Operasional di Seksi Kebersihan Kecamatan Kramat Jati.
Tahun 2008, Kiting ditarik ke Sudinsih Jakarta Timur, ditempatkan di Seksi Penangulangan Sampah (PS), sambil menimba ilmu di jurusan Sarjana (S2) yang lulus ketika itu pada tahun 2009.
“Satu tahun kemudian, pada tahun 2010, saya dipercayakan lagi menempati posisi Oprsional Seksi Kebersihan Kecamatan Makasar hingga tahun 2011”, ucapnya.
Pada tahun 2012 hingga tahun 2013, perubahan stuktur organisasi di Sudinsih berubah. Di tahun tersebut, Kiting ditempatkan di Seksi Pengendalian Kebersihan (PK) dengan posisi jabatan Operasional untuk memonitor seluruh wilayah yang terdapat di wilayah Jakarta Timur.
Pada bulan Maret tahun 2013, Kiting dipercaya oleh pimpinan menempati posisi Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Kramat Jati.
“Kurang lebih 2 tahun dan hasil lelang terbuka berlangsung. Saya dilantik menjadi Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Johar Baru”, terangnya.
Kurang lebih 9 bulan, Kiting kemudian dipindah tugas menempati jabatan Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Gambir hingga sekarang. Diketahui bahwa wilayah Gambir merupakan wilayah di Jakarta Pusat yang menjadi ring satu.
“Jabatan adalah amanah yang harus di laksanakan sesuai kemampuan kita dalam menjalankan tugas harus pada koridor yang benar sesuai dengan tupoksi”, kata alumni SMA 64 Negeri Cipayung Jakarta Timur tahun 1986.
Kiting kini telah menjalani bahtera rumah tangga yang bahagia bersama istri tercinta bernama Ida Komari dan dikaruniai 1 orang putri dan 2 orang putra. (Irvan Siagian)
