SuaraJakarta.co, JAKARTA – Berpacaran kemudian putus, itulah sang mantan. Menikah kemudian cerai, itu juga sang mantan. Bersahabat sudah seperti saudara, tiba-tiba dia berkhianat, itu juga sama disebut mantan.
Sebenarnya, yang disebut sang mantan itu intinya dalam hubungan sebelumnya telah tersimpan rasa sayang atau suka, namun kini ia telah menjadi orang lain. Nah, kemudian akan timbul dua rasa. Benci atau rindu yang tak bisa dilupakan.
Nah… untuk melupakan sang mantan itu ada berbagai cara. Yang hasilnya bisa terukur dengan skala. Misal, skala 10 berarti benar-benar lupa ingatan. Skala 5 berarti masih agak-agak ingat tapi sudah tidak ada rasa dan tidak perduli. Atau skala 2 masih ingat dan sedikit kangen.
Untuk melupakan sang mantan hingga skala 10 yang artinya benar-benar tidak ingat dan tidak kenal, caranya sangat tragis. Yaitu bisa dengan cara kecelakaan hingga terjadi amnesia.
Skala 9, tak pernah ingat, hingga sepuluh tahun kemudian ingat lagi tapi hanya dengan respon senyuman. Mau bisa melupakan mantan sampai seperti ini? Caranya yaitu kamu selalu bahagia dengan keluarga atau pasangan kamu, hingga kamu benar-benar merasakan beruntung bisa mendapatkan jodoh yang sekarang.
Skala 5, masih ingat tapi tanpa rasa dan tanpa peduli. Mau punya perasaan seperti ini kepada sang mantan? Caranya kamu sibuk dengan aktivitas dan sibuk mengejar cita-cita. Pokoknya fokus kamu ke target hidup dan cita-cita. Sang mantan akan terlupakan dengan sendirinya.
Skala 2, masih sering ingat. Kadang kangen atau sebel. Biasanya yang seperti ini sulit untuk move on. Kalau tidak jadi pencemburu, dia akan jadi pendendam. Pada skala ini sering terjadi galah dan baper. Sensitif dan gampang sewot. Apalagi ingat sang mantan. (JUN)