SuaraJakarta.co – Olahraga merupakan aktivitas menyenangkan karena didalamnya terdapat stimulus dan respon. Saya Mengatakan tersebut karena, contohnya ketika kita bermain bola stimulus yang kita berikan yaitu menendang bola kemudian, respon yang diberikan terhadap lawan ataupun teman se-team menendangnya kembali dengan tujuan bisa memasukan bola tersebut kedalam gawang. Adanya saling timbal balik ini.
Tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional setiap tahunnya. Kenapa tanggal 9 September? Karena pada tanggal tersebut Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama kali diselenggarakan. Tahun ini saat Sea Games 2015 di Singapura, Indonesia gagal untuk masuk final dan menempati urutan kelima. Tema Hari Olaharaga Nasional (HAORNAS) Ke-32 Tahun 2015 “Gelorakan Budaya Olahraga Untuk Indonesia Hebat”
“Olahraga dapat menjadi role mode untk menerapkan nilai-nilai yang terkandung didalam aktivitas olahraga, seperti sportivitas, disiplin, kebersamaan, serta kebiasaan hidup aktif dan sehat bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Perlu saya sampaikan dan ingatkan kepada kita semua bahwa selama beberapa tahun kedepan, bangsa-bangsa di dunia tlah mempecayai Indonesia untuk menjadi tuan rumah tiga event besar dunia yaitu The 6th TAFISA World Sport for All Games 2016 di Jakarta yang akan diikuti 110 negara serta The 18th Asian Games 2018 dan The 3rd Asian Paragames 2018 Di Jakarta danPalembang. Marilah kita bersama-sama bekerja cerdas untuk harumnya anak bangsa dan negara Indonesia di mata Internasionall, serta menjadi momentum bangkitnya industri olahraga” . Dikutip dari Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Pedoman Peringatan Hari Olahraga Nasiona XXXII Tahun 2015.
Untuk mencapai prestasi ditingkat dunia, tidak mungkin bisa diperoleh dalam sekejam mata. Akan tetapi diperlukan proses yang panjang dan berkelanjutan. Maka diperlukan pemuda-pemuda yang tangguh dari berbagai penjuru di Indonesia. Karena kedepannya akan semakin sulit tanpa kerja cerdas untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
Bagi kalangan usia remaja, anak, dan pemuda berolahraga menjadi peranan penting serta strategis, dalam membentuk mental dan karakter berprilaku hidup aktif, sehat, dan bugar.
Sehat raga sangatlah penting karena untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan berbagai macamnya, diperlukan tubuh yang sehat. Tak hanya itu, sehat jiwa pun sangatlah diperlukan ketika kita sress karena banyak pikiran, pekerjaan yang belum terselesaikan, kita perlu ketenangan. Maka dibutuhkan keduanya dengan seimbang sehat jiwa dan raga yang kokoh dan kuat. Mari kita sebagai masyarakat Indonesia menerapkan Kesehatan jiwa dan raga, agar bangsa kita menjadi masyarakat dengan banyak prestasi, generasi muda tangguh, dan Indonesia yang kuat.
Penulis: Khalifatisifa Ramadhani, Mahasiswi Universitas Islam Negeri Jakarta
