SuaraJakarta.co, JAKARTA – Maraknya kasus pelecehan seksual dalam moda transportasi kota, membuat sejumlah pihak kian resah. Menanggapi keresahan tersebut, PT KAI bergerak cepat dan menyediakan gerbong khusus kereta di setiap rangkaian Commuter Line yang beroperasi.
Mulai September lalu, PT Transjakarta juga mengusulkan untuk membuat kebijakan yang sama. Demi melindungi para penumpang wanita dari para pria pelaku pelecehan seksual, pihak pengelola berencana akan menyediakan bus khusus wanita kedepannya.
“Kita berpikir untuk mengoperasikan bus khusus wanita. Kita sudah usulkan ke Pak Akbar (Kadishub DKI),” ujar Dirut PT Transjakarta Antonius Kosasih di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/9) seperti dikutip Merdeka.com
Tak hanya penumpang, nantinya semua perangkat armada mulai dari petugas on board, hingga supir yang dipekerjakan berasal dari kaum hawa. Jadi laki – laki tidak diperbolehkan masuk.
Namun ada sedikit keraguan untuk terwujudnya program ini. Hambatan utamanya adalah ketersediaan bus Transjakarta sejauh ini yang masih jauh dari kata cukup.
“Nanti busnya kurang kalau dibuat bus khusus wanita. Mungkin setelah bus yang dipesan datang,” pungkas dia. (IKN)