Pelatihan dan Pelantikan Komunitas Sobat Budaya Digelar di Jakarta

SuaraJakarta.co, JAKARTA (28/09) – Pelatihan perdana sekaligus pelantikan bagi komunitas sobat budaya yang diselenggarakan di gedung JNE, Tomang. Komunitas sobat budaya ini didirikan pada tahun 2011 dan kini telah membentuk 33 komunitas sobat budaya dari berbagai kota di Indonesia. Acara ini diikuti oleh Sobat Budaya Jakarta, Sobat Budaya Bandung, Sobat Budaya Subang, dan Sobat Budaya Bogor.

Perkembangan komunitas sobat budaya kian melesat sebagaimana tingginya antusiasme para pemuda untuk bergabung. Selain untuk menjaga dan melestarikan budaya, komunitas ini mengajak warga Indonesia untuk mendata budaya. Ketua yayasan sobat budaya, Erlan Rinaldi menyatakan bahwa pendataan budaya Indonesia sangatlah penting agar tidak di klaim oleh negara lain.

Rangkaian acara pelatihan dan pelantikan sobat budaya yaitu meliputi sejarah berdirinya sobat budaya, sharing mengenai program kerja komunitas sobat budaya regional, pengantar dan perencanaan ekspedisi termasuk mengenai fotografi dan kesehatan. Acara ini ditutup dengan pelantikan sobat budaya.

Salah satu aksi nyata sobat budaya dalam pendataan budaya yaitu melalui program ekspedisi. Dalam pelatihan tersebut, sobat budaya dibekali pengetahuan seperti persiapan pra ekspedisi, proses ekspedisi, dan pasca ekspedisi.

Program ekspedisi oleh gerakan Sejuta Data Budaya (GSDB) telah diselenggarakan ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satu diantaranya yaitu ekspedisi batik tasik, topeng Cirebon, arsitektur cipta gelar, dan perak celuk bali. Hasil ekspedisi selanjutnya dapat diinput di Perpustakaan Digital Budaya Indonesia yang dapat diakses di www.budaya-indonesia.org.

Indonesia sejatinya kaya budaya. Salah satu wujud cinta terhadap budaya Indonesia dapat dilakukan dengan bergabung di komunitas sobat budaya. Kendati demikian, banyak cara untuk menunjukan kecintaan dan menjaga budaya Indonesia. Salah satunya yaitu dengan kesadaran untuk melestarikannya agar tidak punah. Berangkat dari kesadaran itu, maka, mari mencari data budaya, untuk melestarikan budaya Indonesia!

Penulis: Ilma Salamah, Mahasiswa Universitas Siswa Bangsa Internasional

Related Articles

Latest Articles