Pertunjukan Atraksi Maut Roda-Roda Gila Tongstan

Pasar Rakyat atau warga biasa menyebutnya pasar malam menjadi alternatif hiburan murah bagi masyarakat menengah kebawah. Berbagai macam wahan anak tersedia disana, mulai dari kemidi ombak, kincir-kincir, atraksi maut tongstan, bianglala mini, mandi bola dan tak lupa pula stand yang menjual pakaian murah, kegiatan ini biasanya akan hadir disetiap akhir bulan Ramadhan hingga beberapa hari setelah lebaran Idul Fitri.

Salah satu yang populer adalah pertunjukan Atraksi Maut Tongstan (Tong Setan) atau dibeberapa tempat disebut Roda-Roda Gila. Disebut atraksi maut karena pengendara motor melaju dengan kecepatan tertentu dibagian dalam dinding tong raksasa dengan kemiringan nyaris 90 derajat dan sesekali melakukan atraksi seperti lepas tangan, berdiri di atas motor, duduk menyamping. Atraksi ini dilakukan tidak hanya dengan satu motor, kadang para pembalap juga menjadikan sepeda sebagai alat pertunjukan yang akan membuat takjub para penonton.

Selama pertunjukan berlangsung sang pembalap akan menyambar uang yang diulurkan penonton yang berada di atas tong raksasa, mereka menyebutnya “sambaran”. Hasil sambaran ini nantinya akan dibagi dengan beberapa pembalap yang melakukan atraksi maut tersebut disamping mereka akan mendapat bagi hasil 25% dari hasil penjualan tiket pengunjung. Aries (pengendara motor) pemuda asal Sragen, Jawa Tengah telah lebih dari 6 tahun menjadi pengendara motor di Atraksi Maut Tongstan dan Dayat (pengendara sepeda) pemuda campuran Betawi-Padang ini mengaku baru sebulan menjadi pengendara sepeda di Atraksi Maut Tongstan.

Related Articles

Latest Articles