SuaraJakarta.co, JAKARTA – Besok, Selasa (9/4/2013) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serentak akan mendaftarkan calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum. PKS DKI Jakarta akan daftarkan 90 nama caleg baru dan 10 caleg incumbent ke KPUD Jakarta.
PKS telah menyelesaikan penyusunan nama para calon dengan kapasitas mumpuni. Berbeda dengan beberapa partai lain yang melakukan open recruitment, penentuan nama-nama caleg PKS dilakukan dengan mengutamakan penilaian kompetensi dan prestasi.
DPW PKS Jakarta, Selamat Nurdin menyatakan, penentuan calon dilakukan dengan penerapan sistem school of leadership. Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers di Restoran Sate Senayan Kebun Sirih, Jakarta Pusat (Senin, 8/4/2012).
“Bagi kita di PKS, ada penerapan sistem School of Leadership. Artinya, untuk menjadi caleg dari PKS tidak bisa ujug-ujug jadi begitu saja” ungkap Selamat Nurdin.
Saat ditanya apakah PKS tidak menerima caleg dari luar internal, Ketua Komisi B tersebut mengungkapkan bahwa PKS tetap mungkin menerima calon dari kalangan manapun. Hanya saja, siapa pun mereka adalah yang melewati proses school of leadership yang diterapkan.
Pria yang akrab disapa Bang Didin itu juga menginginkan PKS menjadi wadah yang dibangun bersama dalam susah dan senang, bukan menjadi tempat yang hanya didatangi saat dibutuhkan saja.
Dalam proses pencalonan, Selamat Nurdin mengungkapkan bahwa PKS tidak melakukan pemungutan biaya apapun. Dengan demikian, harapannya jangan sampai satu calon menghantam calon lain dalam satu partai yang sama. Mengani jumlah anggaran yang akan dibantukan kepada caleg PKS, Selamat Nurdin mengaku belum ada hitung-hitungan.
“Kita tidak memungut sepersenpun dari proses pendaftarannya. Dari tes-tes yag dilakukan tidak ada pungutan biaya. Mereka harus sadar bahwa mereka harus bekerja untuk masyarakat Jakarta dalam susah dan senang,” katanya.
Perlu diketahui, saat ini PKS Jakarta memiliki 18 kursi di DPRD. artinya, delpan orang lainnya akan maju ke DPR RI.
Saat ditanya bagaimana pengaruhnya kasus yang menimpa pamntan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Selamat Nurdin menegaskan PKS tidak akan mundur untuk melayani masyarakat. “PKS akan bekerja sebaik mungkin,” tegasnya.
