SuaraJakartaCo – Ratusan kendaraan pribadi tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, memadati area parkir Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten. Antrean panjang kendaraan mulai terlihat sejak Rabu (25/12/2024) pagi dan terus berlangsung hingga sore hari.
Kepadatan ini dipicu oleh tingginya arus kendaraan yang ingin menyeberang dalam rangka liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Tak hanya kendaraan pribadi, puluhan bus dan penumpang pejalan kaki juga terlihat antre untuk masuk ke kapal.
Sony, salah seorang pengguna kendaraan pribadi, mengeluhkan kondisi lalu lintas yang padat sejak memasuki akses tol menuju Pelabuhan Merak. Meski ia dan keluarganya berangkat dari Bogor tengah malam, mereka tetap terjebak antrean panjang setibanya di pelabuhan.
“Antrean sangat lama. Saya bersama keluarga ingin ke Bandar Lampung untuk bertemu keluarga. Kapasitas dermaga eksekutif ini tidak cukup besar. Kapal hanya mampu mengangkut 150-200 kendaraan, sehingga antreannya bisa mencapai empat hingga lima jam. Petugas mengatakan dermaga hanya ada satu, sehingga sangat tidak efisien,” ungkap Sony.
Sony juga menyoroti pelayanan Pelabuhan Merak yang menurutnya tidak banyak mengalami perbaikan, terutama selama periode padat seperti libur Nataru atau Lebaran.
“Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak pukul 11.00 WIB tadi. Harapan saya, pemerintah dapat mengantisipasi situasi seperti ini dengan lebih baik, terutama di dermaga eksekutif. Fasilitas harus disertai jumlah kapal yang memadai agar proses penyeberangan lebih cepat dan efisien,” tambahnya.
Menurut data dari Posko Merak, dalam 24 jam terakhir sebanyak 32 kapal telah beroperasi di Pelabuhan Merak. Jumlah total penumpang yang berada di dalam kendaraan menuju Sumatera mencapai 36.805 orang, dengan jumlah kendaraan sebanyak 9.154 unit.
Selain itu, jumlah penumpang pejalan kaki tercatat mencapai 265.144 orang, dan angka ini terus meningkat hingga 25 Desember.
Melihat tingginya jumlah pengguna jasa pelabuhan, diharapkan pengelola pelabuhan bersama pemerintah dapat meningkatkan kesiapan dan kapasitas fasilitas. Hal ini penting agar pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Merak selama libur Nataru berjalan lebih lancar dan efisien.
