SuaraJakarta.co, JAKARTA – Saat menjalani ibadah puasa, kita tetap perlu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Disaat berpuasa tubuh mengalami dehidrasi sehingga mulut terasa lebih kering dalam waktu cukup lama. Kondisi ini berpotensi membuat kuman dan bakteri berkembang hingga menyebabkan kerusakan gigi atau masalah pada kesehatan mulut, hal tersebut diungkap oleh drg. Asnida Ratna saat acara Muslimah Talks via IG Live Royal Internasional Tours yang dipandu langsung oleh Meryam Kusumawati. Sabtu (09/05/2020).
“Kesehatan mulut erat kaitan nya dengan penyakit dalam, kondisi THT, dan penting bagi wanita, terutama yang sedang dalam program hamil. Karenanya bisa dibilang, mulut adalah sumber kuman. Di mulut segala kuman ada, kuman yang baik maupun kuman yang buruk, semuanya berkumpul” jelas drg. Asnida.
Permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang sering ditemui saat berpuasa adalah bau mulut, mulut kering dan sariawan. Dan tambahan karang gigi dan gusi berdarah. Drg Nida memberikan tips praktis menjaga kesehatan gigi dan mulut sehari-hari khususnya saat berpuasa, yaitu;
- Rajin menggosok gigi 2 kali sehari dan setiap sesinya min 2 menit. Tak lupa tidak hanya gigi yang di bersihkan, yang lainnyapun seperti gusi, lidah dan lapisan mukosa harus ikut dibersihkan.
- Rajin minum air putih saat sahur dan berbuka. Dan hindari minuman yang mengandung kafein (kopi dan teh) dan minuman manis yang banyak mengandung gula.
- Perhatikan asupan yang kita makan. Perbanyak buah dan sayur yang mengandung vitamin. Karena sayuran yang mengandung serat memiliki fungsi sebagai self cleansing yang membersihkan gigi dan mulut dengan sendirinya.
- Hindari makanan yang beraroma tajam seperti petai dan jengkol. Dan hindari gorengan dan makanan manis.
- Hindari merokok karena menyebabkan sensasi panas dan terbakar yang menyebabkan lapisan mukosa menjadi kering, hal ini salah satu pemicu bau mulut.
drg. Nida melengkapi tips diatas dengan saran untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW yaitu mengkonsumsi kurma saat berbuka karena mengandung kalsium yang tinggi dan floride yang dibutuhkan oleh tulang dan gigi. Plus siwak karena mengandung floride yang membantu gigi dan mengurangi bau mulut.
Dalam kondisi PSBB seperti ini, drg Nida masih berpraktek di kliniknya di daerah Condet Raya Jakarta Timur. Namun ia hanya membantu para pasien yang benar-benar membutuhkan tindakan medis segera dengan prosedur sterilisasi untuk pasien dan alat. Tak lupa drg. Nida menggunakan APD lengkap level 3 saat berpraktek. Jika keluhan pasien masih tergolong ringan, drg. Nida menyarankan agar melakukan penyembuhan dari rumah tidak perlu ke dokter. Beliau biasa memberikan konsultasi dan resep obat via online.
Berniat Mengunjungi Masjidil Aqsho
Saat kondisi pandemi berakhir, drg Nida memiliki perencanaan bersama keluarga ingin berangkat umroh dan mengunjungi Masjidil Aqsho.
“Iya mbak ku, sudah rindu banget mau ke Baitullah untuk menunaikan ibadah umroh sekaligus ke masjidil Aqsho, semoga Pandemi ini segera berakhir ya dear…” ujarnya pada CEO Royal Internasional Tours Meryam Kusumawati.
Tak terasa 1 jam lebih perbincangan mengenai kesehatan gigi dan mulut berakhir. Terlihat antusias dari para sahabat online dengan banyaknya pertanyaan yang hadir.
Acara Muslimah Talks ini masih berlanjut di minggu depan dengan pembahasan menarik lainnya beserta para nara sumber yang keren pada bidangnya masing-masing. Jangan lupa tetap join di Instagram Live Royal Internasional Tours di sesi berikutnya. [**]