Sampaikan Kuliah Umum di Kampus PPM, Waka KPK Bahas Pentingnya Audit Forensik dalam Pemberantasan Korupsi

Jakarta (1/4) Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif menyampaikan paparan mengenai urgensi peran audit forensi dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Laode saat memberikan kuliau umum di Kampus PPM School of Management, Senin (1/4).

Dalam pemaparannya, Laode menjelaskan audit forensik berperan penting berbagai kasus korupsi yang ditangani oleh KPK selama ini. Menurutnya, berbagai kasus korupsi yang berhasil diungkap KPK berkat keterlibatan para ahli audit forensik.

Laode menambahkan, banyak pegawai dan penyidik KPK yang memiliki latar belakang hukum. Sehingga, dengan adanya penyidik berlatar belakang audit forensik, hal itu sangat membantu proses kerja yang dilakukan oleh KPK dalam mengungkap berbagai kasus korupsi hingga saat ini.

“Kalian para mahasiswa memiliki peran besar dalam upaya pemberantasan korupsi,” ujar Laode menyemangati.

Kuliah umum yang dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa, alumni, dan dosen di lingkungan PPM School of Management ini merupakan bagian dari program akademik yang diselenggarakan oleh Program Studi Sarjana Akuntansi Bisnis (SAB) PPM. Kuliah umum seperti ini dilakukan secara rutin dengan pembicara tamu yang ahli di bidangnya.

Menurut Novy Silvia Dewi, Ketua program studi SAB PPM, kehadiran Wakil Ketua KPK ke kampus PPM memberikan semangat sekaligus inspirasi bagi para mahasiswa.

“Melalui kuliah umum dari KPK ini, mahasiswa bisa terinspirasi terkait dunia profesi misalnya tentang audit forensik, dan juga mendapatkan pemahaman terkait pemberantasan dan pencegahan korupsi sejak dini,” ujar Novy menjelaskan.

Lebih lanjut Novy juga menambahkan bahwa di PPM School of Management, kurikulum jurusan akuntansi sudah mendukung materi keahlian audit forensik bagi mahasiswa. Sehingga, ketika lulus nanti, mahasiswa bisa mengikuti ujian sertifikasi profesi di bidang audit forensik yang sangat penting di dunia kerja.

“Prodi SAB telah bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi PPM untuk integrasi kurikulum dengan materi sertifikasi. Hal ini tentu akan memberi nilai tambah bagi lulusan akuntansi PPM yang bisa mendapatkan sertifikat keahlian sebagai ahli audit forensik yang diakui secara nasional” ujar Novy menambahkan.

Selain dihadiri oleh mahasiswa sarjana dan pascasarjana, kuliah umum juga dihadiri oleh Direktur PPM Manajemen, Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dan juga beberapa pengurus Yayasan PPM.

Related Articles

Latest Articles