500 Lebih Warga Telah Ditangani Tim Medis DKI Pasca Bencana Palu

SuaraJakarta.co, PALU – Tim Medis Pemprov DKI Jakarta tercatat telah menangani lebih dari 500 warga yang menjadi pasien terdampak bencana gempa dan tsunami Palu-Donggala.

Keterangan tersebut diperoleh dari hitungan dokter Cahyo Guntoro, bahwa pada Gelombang I pengiriman Tim Medis DKI pada tanggal 1 hingga 10 Oktober 2018, tercatat sudah ada 368 pasien yang diperiksa.

“Jadi kalau kamis kemarin sudah ada sekitar 75 pasien, maka sudah ada 500 orang lebih sampai Jumat,” jelas dokter Cahyo Nugroho di Posko Tim Medis DKI, Minggu (14/10)

Diketahui, dalam Gelombang II Tim Tanggap Ibukota untuk Palu, DKI mengirimkan 13 tim medis yang dibagi ke dua posko. Pertama, 5 dokter spesialis yang dikirimkan ke RS Madani, mulai dari kebidanan, bedah umum, anak, ortopedi, hingga anestesi. Kedua, 8 personil yang dikirimkan ke posko pelayanan kesehatan yang berpindah tempat tiap harinya, mulai dari dokter umum, perawat, dan apoteker.

Dari pasien yang ditangani, 70 (tujuh puluh persen) di antaranya menderita sakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang dialami anak-anak. Sedangkan, bagi orang tua, yang lazim diderita adalah darah tinggi (hipertensi). Adapun dalam melakukan layanan kesehatan dan trauma healing, Tim Medis Tanggap Ibu Kota melibatkan kerjasama antara Dinas Kesehatan Provinsi  DKI, ICM Kendari, BSMI, BPBD DKI Jakarta, dan RSUD Madani.

Related Articles

Latest Articles