SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta mengakui pihaknya tidak bisa melarang adanya konvoi malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018.
Meskipun demikian, dirinya menilai kegiatan tersebut lebih banyak kerugian (mudharat) nya jika harus dilaksanakan.
“Jadi, kami ingin mengimbau untuk konvoi itu dilakukan dengan pengamanan pelaporan dari dinas perhubungan diberikan informasi jalurnya kemana saja,” jelas Sandiaga saat melepas 5000 pemudik di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (9/6) siang.
Karena itu untuk langkah pengawalan keamanan saat malam takbiran, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan akan berkoodinasi dengan seluruh walikota di DKI Jakarta di titik tempat adanya konvoi.
“Di titik tersebut, kita akan berkordinasi dengan oihak kepolisian, TNI, serta satpol PP untuk melakukan penjagaan pengamanan serta lintasan lalu lintas yang dilalui,” jelas Kadishub Andri Yansyah di waktu bersamaan.
Pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan dan kenyamanan, termaksud saat malam takbiran.
“Sehingga kami bisa mengawal bisa memastikan tidak ada yang celaka atau malah berhujung kepada vandalisme maupun anarkisme,” jelas Andri Yansyah.