SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dapat menjadi mitra strategis Pemprov DKI sebagai penggerak ekonomi di Jakarta.
Hal itu disampaikan Anies saat membuka Diklat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya Tahun 2018, dengan tema “Partisipasi Pengusaha Muda Jakarta Menuju Indonesia 4.0, di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta (12/4).
“Saya berharap sekali HIPMI menjadi penggerak perekonomian dan juga menjadi jembatan antara yang sudah siap dan yang berada di fase revolusi industri ke-4, dengan mereka yang masih jauh di belakang. Karena dengan generasi baru berada di dunia usaha, ada gagasan baru, terobosan baru (dan) pendekatan yang baru, yang kita berharap Ibu kota kita ini makin dinamis perekonomiannya,” jelas Anies.
Menurut Anies, dalam menghadapi persaingan ekonomi global, generasi muda dituntut untuk berani menghadapi berbagai tantangan dan mengantisipasi perubahan dengan baik, serta selalu berinovasi.
“Seringkali kita gagal atau berhasil bukan karena mampu dan tidak mampu, tapi karena mengantisipasi perubahan atau tidak. Karena itu HIPMI seharusnya menjadi tempat di mana antisipasi perubahan itu dilakukan. Saya berharap justru yang muda ini yang antisipasi pada perubahan,” tambahnya.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Diklat seperti ini, pengusaan teknologi dan kemampuan membaca serta mengantisipasi berbagai perubahan yang berkembang dinamis, menjadi sangat penting bagi setiap Anggota HIPMI.
“Agar kita (SDM) tidak bisa digantikan oleh alat, karena di situ ada kebaruan, selalu ada inovasi dan mau tidak mau kecepatan perubahan itu membuat kita harus mengantisipasi,” tutur Gubernur Anies.
