SuaraJakarta.co, JAKARTA – Bersama Gubernur DKI Anies Baswedan, Wagub Sandiaga Uno menghadiri perayaan
Festival Cap Go Meh di kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (3/3).
Mengenakan pakaian choengsam emas, Wagub Sandiaga menyebut perayaan Cap Go Meh sebagai tradisi yang mempersatukan warga Jakarta.
Dalam kesempatan ini pula, jebolan master bidang bisnis administrasi dari salah satu universitas di Amerika itu, menjelaskan bahwa keluarga besarnya juga ada yang berasal dari keturunan Tionghoa.
Istri saya juga 1/4 keturunan Tionghoa, neneknya dari negara bagian Fujian dan selalu kita lihat budaya betawi dan budaya Tionghoa itu sangat bersatu. Baju sadariyah yang kita pakai setiap hari jumat berasal dari Tionghoa. Kita semua satu keluarga dan tentunya kita betul-betul mensyukuri,” ungkap Wagub Sandiaga.
Dalam perayaan Cap Go Meh yang diiringi festival rakyat ini, Wagub Sandiaga melihat roda perekonomian yang terus bergerak di tingkat akar rumput. Wagub Sandiaga menyebut festival rakyat tersebut menandai kebangkitan ekonomi mikro.
“Kalau kita lihat festival seperti ini menciptakan begitu banyak peluang usaha bagi warga sekitar Pecinan di sini. Jadi kita ucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat yang terus mewarisi tradisi daripada perayaan Cap Go Meh di wilayah Pecinan ini,” ujar Wagub Sandiaga lebih lanjut.
Wagub Sandiaga kemudian menyaksikan langsung pertunjukan atraksi barongsai Kong Ha Hong yang telah menjadi juara dunia. Iapun berencana menjadikan barongsai Kong Ha Hong sebagai salah satu penampilan yang menyemarakkan perhelatan Asian Games 2018 mendatang.
