SuaraJakarta.co, JAKARTA-Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Jayakarta yang membentang di atas Kali Ciliwung kondisinya rusak. Atap jembatan terlihat bolong. Lantaran terbang tertiup angin saat hujan lebat. Warga setempat minta dinas terkait segera memperbaiki sebelum atap jembatan itu berterbangan lebih banyak.
“Jika hujan deras dan angin kencang atap JPO itu terbang-terbangan seperti kapal sedang terbang wara-wiri gituh. Beruntung gak nyasar ke pemukiman warga. Dan warga berharap atapnya segera diperbaiki,” ucap Joko (53) warga RW 01, Jumat (02/02/2018).
Sementara, Lurah Menteng, Agus Sulaeman ketika ditanya soal tersebut mengatakan, keberadaan JPO Jayakarta itu dibangun Kodam Jaya. Pembangunan tersebut pada pertengahan tahun 2016 bersumber dari dana hibah Pemprov DKI Jakarta ke Kodam Jaya. Dan sudah diserah terimakan oleh Pemda DKI.
“Enam bulan warga melaporkan kejadian atap JPO terbang saat hujan deras dan angin kencang beberapa atap terbang masuk Kali Ciliwung,” ucap Agus.
Mantan Sekel Kartini ini menambahkan, pada awal tahun 2017 terjadi angin ribut dan atap semakin banyak yang berterbangan.
“Kita berharap instansi terkait secepatnya memproses lebih lanjut. sebelum kondisi JPO itu semakin parah,” tandasnya.
Terkait dengan JPO tersebut, kata Agus, Camat Menteng sudah menyampaikan di saat Rapat Pimpinan (Rapim) tingkat kota.
“Pak Wali Kota Jakpus juga sudah meminta Kasuban Aset dan Kasudin Bina Marga untuk menindaklanjuti keberadaan JPO tersebut,” jelasnya. Ditambahkan, Agus, harapan warga JPO itu secepatnya diperbaiki.
“Warga Menteng Tenggulun berharap JPO Jayakarta yang disebut jembatan cinta itu dapat nyaman. Artinya JPO itu memiliki makna bahwa kita semua harus mencintai JPO,” kata Agus. (Van)