SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (WIKA) menyampaikan permohonan maaf atas insiden robohnya beton bangunan LRT di Jalan Kayu Putih, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/1) dini hari.
“Kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pelaksanaan pekerjaan Proyek LRT Jakarta,” tulis siaran pers atas nama Sekretaris Perusahaan Puspita Anggraini kepada suarajakarta.co, Senin (22/1).
Diketahui, proyek LRT tersebut membentang 5,8 kilometer sepanjang Kelapa Gading hingga Velodrome, Jakarta Timur. Proyek ini ditujukan untuk menunjang gelaran Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Agustus hingga September mendatang.
Menurut penjelasan, insiden yang mengakibatkan lima orang pekerja luka tersebut terjadi pada saat selesai melakukan pemasangan (stressing) box grider dengan bentang P28 – P29 sekitar pukul setengah satu dini hari.
Sejauh ini, tahap investigasi terus dilakukan oleh pihak PT Jakpro setelah penanganan para korban.
“Segera setelah kami selesai menangani korban yang luka-luka akibat rubuhnya tiang LRT itu, investigasi akan kami lakukan,” jelas Dirut PT Jakpro Satya Herahandhi, Senin (22/1).
Diharapkan dengan adanya investigasi cepat ini, tidak akan mengganggu target penyelesaian proyek untuk mendukung event terbesar se-Asia tersebut. (RDB)