SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan acara Kirab Kebangsaan di Lapangan Monas dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Selain untuk menegaskan bahwa Kawasan Monas telah dapat digunakan kembali oleh masyarakat, acara ini dilakukan dalam rangka untuk memersatukan warga Jakarta, apapun latar belakang yang dimilikinya.
“Kita ingin mempersatukan warga dan alhamdulillah acaranya lancar dan terima kasih atas dukungan semua warga, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat,” jelas Wagub Sandiaga di sela-sela acara, Minggu (26/11).
Diketahui, pada era Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama menerbitkan Pergub Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemanfaatan Area Monas.
Dalam beleid yang lama tersebut, Monas hanya diperbolehkan untuk acara kenegaraan, seperti upacara.
“kita ingin monas kembali menjadi alun-alunnya Jakarta di mana warga bisa berinteraksi dan bersatu dari semua lapisan budaya sosio ekonomi,” jelasnya.
Di sisi lain, Sandiaga juga mengapresiasi parade seni budaya yang ditampilkan dalam acara tersebut. Bahkan, tak segan-segan, Sandiaga menyebut penampilan paduan suara dari Kolese Kanisius.
“Saya terharu saat Shana nyanyinya bagus sekali, Kolese Kanisius bisa tampil di sini mereka talenta terbaik di DKI. Tempat ini, Monas, milik masyarakat. Kita perlu ruang terbuka, hari ini adalah gongnya bahwa monas adalah milik masyarakat Jakarta dan Indonesia,” tegasnya.
Turut pula dimeriahkan oleh penampilan Sepeda BMX, Freestyle Basket, Barongsai, Sweet Iron Lowridet, PAUD, PGRI, dan sebagainya. (RDB)
