Di Depan 49 Ribu Personal Apel Siaga Bencana, Anies Instruksikan Tiga Hal Ini

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Apel Operasi Siaga Bencana Ibu Kota di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat.

Apel tersebut bertujuan untuk mengantisipasi segala potensi bencana yang mungkin terjadi di di Ibukota pada periode musim hujan 2017/2018. Kemudian memastikan seluruh aparatur Pemprov DKI dalam keadaan siap siaga selama tiga bulan ke depan serta menggalang partisipasi seluruh pemangku kepentingan.

“Setiap kita memastikan Jakarta bebas bencana di musim hujan kali ini,” tegas Gubernur Anies, Sabtu pagi (18/11).

Menurut informasi resmi dari Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta,apel akbar ini diikuti 49 ribu personil dari berbagai unsur. Mulai dari Polri, TNI, pemadam kebakaran DKI, Dinas Perhubungan DKI, hingga Satpol PP.

Selain itu, sejumlah kendaraan pendukung siaga bencana dipamerkan di lokasi apel. Kendaraan-kendaraan tersebut antara lain ambulans, light rescue, hingga backhoe.

Adanya operasi ini, lanjut Anies; dianggap Gubernur Anies sangat krusial terlebih jika melihat latar belakang dan potensi yang akan terjadi di ibukota beberapa bulan ke depan. “Kondisi cuaca tak bisa diprediksi cuaca ekstrim menyebabkan meluapnya banjir sehingga kita tak ingin tinggal diam,” jelasnya.

Karena itu, dirinya meminta agar seluruh jajaran yang hadir agar mengikuti tiga kata kunci yang disampaikan dalam pidato.

“Izinkan saya menyampaikan 3 kata kunci operasi siaga bencana memiliki tiga aspek yang harus ingat sebaiknya,” kata Anies.

Tiga kata tersebut adalah Siap, Tanggap, dan Galang. Anies lalu menerangkan arti ketiga kata tersebut kepada para peserta.

“Siap artinya kita semua harus siap siaga dalam semua aspek. Tanggap artinya harus respons cepat, tidak lempar tangan dan segera bertindak jika ada masalah. Galang artinya kita tidak bekerja sendiri, ajak semua,” beber Anies. (RDB)

Related Articles

Latest Articles