DPR: Pemerintah Gagal Penuhi Janji Pertumbuhan Ekonomi

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam memberikan catatan atas kinerja ekonomi pemerintah selama 2,5 tahun pemerintahan.

Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI tersebut, target pertumbuhan ekonomi fantastis yang dijanjikan selama ini gagal dipenuhi oleh pemerintah.

Hal itu bisa dilihat dari APBN-P 2015, dimana pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,7 persen dan hanya terealisasi 4,8 persen. Sementara itu, realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 hanya 5,02 persen, meleset dari target 5,2 persen.

“Dengan kapasitas yang terbatas, pilihan yang paling mungkin akhirnya adalah pemerintah harus mau menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih realistis dan lebih memprioritaskan kualitasnya. Pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas sangat penting untuk mendorong perbaikan indikator kesejahteraan seperti pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran, perbaikan gini ratio, dan Indeks Pembangunan Manusia. Targetnya harus mengacu pada RPJMN 2015-2019 dan diharapkan menjadi pertimbangan utama dalam politik anggaran APBN 2018”, imbuhnya.

Kegagalan pemerintah atas hal tersebut juga terlihat di tahun 2017. Bahwa pencapaian pertumbuan semester I 2017, menurut data BPS, baru menyentuh 5,01 persen masih jauh dari target pemerintah sebesar 5,2 persen

Kuartal II 2017 pun menurut BPS baru mencapai 5,01 persen. Capaian ini jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016 yang mencapai 5,18 persen.

“Stagnasi tersebut tentu akan berdampak pada target pertumbuhan selanjutnya di 2018. Oleh karenanya target pertumbuhan ke depan sepertinya harus lebih moderat agar tidak menjadi bumerang bagi pemerintah. Revisi ke bawah bukan hanya memengaruhi anggaran serta pencapain target, tetapi juga kredibilitas pemerintah”, tegasnya. (IMAN)

Related Articles

Latest Articles