SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ketua Umum DPP Gema Keadilan Akbar Zulfakar mendesak Ketua DPP Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat meminta maaf secara terbuka kepada seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera atas pernyataannya yang bermuatan fitnah dan berpotensi merusak persatuan bangsa dalam suatu acara di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini.
Dalam potongan video yang menjadi viral di media sosial, Jumat (4/8), polisitisi NasDem itu diketahui menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai Gerindra, PAN dan Demokrat sebagai partai yang mendukung kelompok ektremis Islam di Indonesia.
“Kami menuntut Viktor secara resmi dan terbuka meminta maaf ke seluruh kader PKS, karena pernyataannya dalam acara di NTT itu bukan saja mencemarkan nama baik PKS, bahkan membuktikan bahwa politisi NasDem itu anti Pancasila dan layak disebut provokator perpecahan bangsa!” tegas Akbar kepada SuaraJakarta.co
Ditempat terpisah, Sekjend DPP Gema Keadilan Revli Iskandar juga ikut bersuara, banyak kader Gema Keadilan dari seluruh pelosok nusantara yang marah atas pernyataan tersebut, karenanya ia mendesak aparat hukum segera menindak Politisi NasDem Victor Bungtilu Laiskodat agar tidak terjadi kekisruhan sosial yang dipicu oleh ujaran yang mengandung kebencian.
“Gema Keadilan sebagai organisasi sayap pemuda Partai Keadilan Sejahtera merasa berhak untuk menjaga nama baik partai! Karena itu dengan tegas kita akan menuntut Partai Nasdem untuk mencopot Victor Bungtilu Laiskodat dari posisinya sebagai anggota DPR RI, karena tindakannya mencerminkan sosok perusak persatuan bangsa dan pemicu disintegrasi bangsa!” ujar Revli. Jumat (4/8/2017).