SuaraJakarta.co, JAKARTA -Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Senen, Jakarta Pusat kocar-kacir saat ratusan petugas gabungan melakukan razia penertiban. Di lokasi sempat terjadi adu argumentasi antara pedagang dan petugas.
“Jangan main bawa aja pak. Sosialisasi dulu dong kalau mau menertibkan PKL. Kembalikan dagangannya pak,” ujar seorang PKL, Senin (15/05/2017) pagi.
Meski begitu, petugas tidak menghiraukan permintaan PKL. Satu persatu lapak pedagang diangkut petugas. Penyisiran dilakukan di Terminal Senen, Pasar Senen blok 1 hingga 5.
Camat Senen, Munjir Munaji mengatakan, pihaknya sebelum melakukan penertiban terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada para pedagang.
“Kita sudah lakukan tahapan sosialisasi kok, sebelum menertibkan PKL,” jelas Munjir Munaji saat memimpin penertiban.
Menurutnya, langkah penertiban PKL dilakukan untuk menciptakan kawasan senen tertib sesuai dengan program 5 tertib Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
“Mumpung masih sedikit pedagang yang gelar lapak, kita tertibkan terus. Jangan sampai ruwet seperti PKL di kawasan Tanah Abang,” tandasnya.
Dalam peneriban tersebut, sekitar 150 petugas gabungan dikerahkan diantaranya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri dan petugas Lingkungan Hidup dibantu oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Alhasil, sebanyak 25 lapak PKL berhasil diangkut dan langsung dikirim ke gudang Cakung, Jakarta Timur.
“Seluruh lapak langsung dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung, Jaktim. Kita akan terus melakukan penertiban untuk Penegakan Perda (Perda) nomor: 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Sehingga kawasan Senen ini bersih dari PKL,” tegas Munjir. (Van)
