SuaraJakarta.co, JAKARTA – Asyiknya berselingkuh dengan atasan atau bos. Mau makan ditraktir. Mau jalan dibayarin. Dan pastinya dimanjain. Itulah mengapa banyak yang melakuka kesempatan berselingkuh dengan bos karena gaya hidup tercukupi.
Menurut hrd-forum[dot]com, bahwa masyarakat perkotaan yang modern merasa bahwa perselingkuhan merupakan hal yang biasa, bahkan sudah menjadi tren. Banyak orang berselingkuh di tempat kerja karena faktor sering bertemu dan waktu yang intens. Perselingkuhan di kantor sering disebut dengan istilah “office affair”. Hampir seperempat perselingkuhan terjadi di tempat kerja dengan rekan kerja karena faktorm pemicu.
Faktor pemicu perselingkuhan itu terjadi karena aktu yang kita habiskan bersama pasangan merupakan sisa-sisa waktu di mana kita telah kehabisan energi karena sebagian besar waktu kita habis di kantor. Sedangkan teman kantor bisa menjadi tempat curhat yang paling mudah dijumpai. Apabila curhat ini dilakukan dengan rekan kerja yang berlawanan jenis,
Bisa saja kita merasakan kenyamanan semu, kemudian mengganggapnya lebih menyenangkan dibandingkan dengan pasangan kita. Jika proses ini terus berlangsung maka akan menghasilkan sikap romantis kepada rekan kerja. Pada akhirnya bisa menjadi pemicu perselingkuhan. (JML)
