SuaraJakarta.co, JAKARTA – Polda Metro Jaya akan selidiki penyebar spanduk tolak jenazah muslim pendukung penista agama. Pasalnya, belakangan ini marak setiap masjid di Jakarta terpasang spanduk penolakan menshalatkan jenazah.
Dirintelkam Polda Metro Jaya, Kombes Merdisyam mengatakan bahwa spanduk tersebut membuat sebagian warga resah. Untuk itu, Polda akan menyelidiki soal spanduk itu.
Polda tertarik menyelidiki apakah pemasangan spanduk itu ada pihak yang mengorganisir atau tidak.
“Kami sedang dalami informasi itu, banyak spanduk seperti itu ya, kewajiban kami untuk lakukan penyelidikan dan pendalaman apakah diorganisir atau tidak,” kata Merdisyam seperti dikutip laman okezon[dot]com, Senin (13/3/2017).
Selain itu, Merdisayam juga akan bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat.
Hingga saat ini, Merdisyam mengaku pihaknya belum bisa menyimpulkan. Pasalnya baru akan diselidiki.
“Belum (ada kesimpulan). Kami mengedepankan sanksi lintas sektoral ya, dari Kanwil Kementerian Agama juga punya tanggung jawab yang sama,” ujar Merdisyam.
Spanduk larangan menahalatkan jenazah tersebut marak menjelang pilkada DKI putaran kedua. Untuk itu, Polda juga akan bekerja sama dengan KPUD dan Bawaslu. Hal tersebut untuk memastikan apakah ada pelanggaran pilkada atau tidak. (JML)