SuaraJakarta.co, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tempuh cara sistem informasi antar-KPPS (kelompok penyelenggara pemumutan suara) untuk antisipasi kehabisan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Mochammad Sidik mengatakan sistem informasi antar KPPS tersebut terhubung dalam sebuah grup WhatsApp.
“Ada beberapa usulan sistem informasi, dan ini memang harus jalan. Misalnya dalam satu kelurahan itu 10 TPS, itu harus ada connect forum komunikasi. Ketika satu TPS kehabisan surat suara, dia bisa kontak melalui grup WA (Whatsapp), TPS mana yang kelebihan surat suara,” papar Sidik di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Menurut Sidik, dibuatnya grup WhatsApp akan memberikan informasi. Selain itu, agar KPPS dapat saling berkoordinasi apabila di TPS yang kehabisan surat suara maka pemilih yang tidak kebagian dapat dialihkan ke TPS lain.
“Surat suara enggak pindah, pemilik yang pindah. Tapi pada saat pindah, dipastikan surat suaranya sudah ada karena sudah dapat informasi antar-KPPS. Bukan silakan ke TPS sebelah, habis. Itu perbaikan kita,” jelas Sidik kepada wartawan. (JML)