SuaraJakarta.co , JAKARTA – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, mulai curhat soal banyaknya warga yang menolak kehadirannya saat kampanye. Pasalnya, Djarot merupakan pasangan dari calon gubernur petahana Basuki T Purnama (Ahok) yang diduga menistakan agama.
Ditolaknya kampanye Ahok-Djarot, warga menilai hal tersebut merupakan kegagalan dalam sosialisasi yang akan berujung pada kegagalan sebuah perjuangan.
“Berarti kalo uda susah nyampain program ya susah juga buat jalanin program, yang ada kehancuran,” tutur Alvi Ansyah, Senin (14/11/2016).
Cerita penolakan kepada Djarot menjadi berita hangat di media. Namun, masih banyak komentar netizen yang tetap sinis dan tidak peduli dengan kadaan pasangan Ahok –Djarot.
Walau banyak ditolak, Djarot merasa ada warga yang masih peduli dengan dirinya. Djarot mengaku ada warga yang meminta Ahok-Djarot tidak takut menghadapi penolakan yang luar biasa dari sebagian warga Ibu Kota. Selain itu, Djarot diminta warga agar tetap tabah menjalani cobaan yang sedang mereka hadapi.
Menurut Muhammad Husni, bahwa yang meminta Djarot tabah bukan warga biasa, melainkan tim suksesnya sendiri. “itu yang ngomong tim suksesnya lagi,” ujar Husni.
Selaj itu, menurut Dani Lukman bahwa sikap penolakan warga terhadap pasangan Ahok – Djarot merupakan hal biasa dalam politik. “Ah biasa..politik,” ujarnya. (JML)