SuaraJakarta.co, JAKARTA – Fakta lemari es atau kulkas bisa membuat tagihan listrik meningkat, memang benar. Tapi, jika Anda cerdas memanfaatkan teknologi ini, kulkas Anda akan hemat dalam pemakaian listrik.
Butuh trik dan pemahaman khusus dalam menggunakan kulkas agar bisa awet dan tidak boros listrik. Pasalnya, banyak pemahaman bahwa kulkas adalah peralatan elektronik rumah tangga yang boros listrik. Hal itu disebabkan karen cara penggunaan yang salah.
Berikut adalah cara menggunakan kulkas dengan benar agar dapat menghemat listrik seefisien mungkin.
- Tempatkan kulkas 10-15 cm dari dinding. Jarak itu akan menjadi ruang untuk sirkulasi udara panas di belakang kulkas.
- Kulkasnya jangan di letakkan di tempat yang kena sinar matahari langsung. Selain itu juga jauhkan dari barang yang bisa menghasilkan panas, seperti kompor, oven, dan lain-lain.
- Suhu kulkas sebaiknya diatur supaya tidak terlalu rendah antara 2-4 derajat celcius. Sedangkan untuk pembeku atau freezernya lebih baik suhunya -15 derajat celcius. Mengapa suhu harus diatur? sebab jika suhu terlalu rendah akan meningkatkan kerja kompresor sehingga banyak menggunakan daya listrik. Apabila suhu tinggi, maka makanan atau minuman menjadi tidak segar.
- Isi kulkas jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu kosong. Yang harus diperhatikan adalah jangan masukkan makanan atau minuman dalam keadaan panas. Hal itu akan menyebabkan kerja kompresor lebih tinggi sehingga menambah daya guna listrik.
- Jangan sering buka tutup pintu kulkas, karena akan meningkatkan fungsi refrigertornya. Jika suhu berubah, maka refrigator akan membutuhkan energi ekstra. Wajar jika listrik membengkak. (JML)
