SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebentar lagi akan dimulai. Diperdiksi kegiatan kampanye bakal lebih panas dari biasanya.
Tim sukses 3 pasangan calon masing-masing sudah membentuk kepengurusan. Mereka berlomba-lomba merebut simpati dari pemilih, mulai menggaet kalangan artis hingga kader partai.
Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat, Ardy Purnawan Sani berharap para tim sukses bekerja dengan hati untuk mendapat simpati para pemilih. Satu hal yang terpenting jangan mengumbar janji-janji kepada warga sebagai pemilih.
“Hindari Money politic supaya warga sebagai pemilih dapat memilih sesuai keinginan dan hati nuraninya sendiri”, tegas Ardy, Kamis (06/10/2016) siang.
Pelaksanaan pilgub juga diinginkan Ardy dapat berjalan jurjur dan adil, sehingga berlangsung dengan sukses.
Sedangkan untuk panitia penyelenggara pilgub seperti, KPU, data pemilih harus update, tidak boleh ditambah atau dikurangi. Kemudian untuk Bawaslu, Panwas dan aparat penegak hukum, kata Ardy harus punya komitment mengawal dan mengawasi berlangsungnya pesta demokrasi.
“Jangan sungkan-sungkan menindak. Jika menemukan pelanggaran yang dilakukan para calon pasangan yang jelas-jelas melanggar aturan”, tandasnya (Van)
