SuaraJakarta.co, JAKARTA – Para pedagang kaki lima (PKL) tetap nekad berjualan di sepanjang Jalan Kemayoran Gempol (H.Ung), meski beberapa alat berat teronggok di kawasan jalan tersebut. Pasalnya, di jalan tersebut sedang ada pembangunan Sheet Phile di sepanjang kali Sentiong.
“Nekat banget para PKL itu menggelar lapak dagangannya sore hari, padahal ada alat berat disana, bagaimana kalau tertiban pedagang kan bahaya sekali”, kata Budi warga Kemayoran, Rabu (14/09/2016) sore.
Ia berharap, aparat penegak perda bertindak dengan tegas terhadap para PKL tersebut.”Sebenarnya relokasi para pedagang di Jalan Kemayoran Gempol (H. Ung), termasuk juga PKL kawasan Masjid Akbar sudah disediakan tempat penampungan di Lenggang Jakarta Kemayoran”, jelasnya.
Lanjut ia menambahkan, dengan jumlah PKL di dua lokasi tersebut sebanyak ratusan PKL, sebenarnya merupakan kewenangannya tingkat kota kemudian jika ingin bersih harus didukung oleh PPKK baru bisa tertiib.
Sementara itu, Kasatgas Pol PP Kecamatan Kemayoran, Jumingke Sihole mengatakan, pihaknya sudah berupaya menghimbau dan menghalau para pedagang dilokasi tersebut. “Setiap hari kita kerahkan 20 Satpol PP untuk melakukan penjagaan dilokasi tersebut”, ungkapnya. (Irvan Siagian)